Siang itu BTS bergegas menuju rumah sakit. Jungkook meraung-raung memanggil nama Nara. Membuat yang mendengarnya pilu.
Para dokter memeriksa keadaan Jungkook.
"Bagaimana dok keadaan dongsaeng kami?" tanya Jin dibalas senyuman oleh dokter tersebut.
"Ia baik-baik saja. Kalian bisa menengoknya sekarang"ucap dokter tersebut para member membungkuk memberi salam terima kasih. Dokter itu kemudian melengang pergi.
Taeyong POV
Semakin hari tubuh Nara semakin kurus.
Kulitnya pucat pasi.
Alat-alat masih setia menempel pada tubuhnya.
Aku tak tahu harus bagaimana lagi.
Tapi ketika aku bercerita mengenai BTS. Terlebih Jungkook namja tak tahu malu itu, ia memberiku respon.
Ia menggerakkan jari-jari mungilnya walau hanya sesaat.
Terluncur ide untukku terus bercerita mengenai Jungkook.
Biarlah aku membencinya , namun aku juga berterima kasih padanya.
Membuatku melihat respon dari Nara. Krukk...krukkk. Aiss perut ini. Hmm... lapar juga ternyata. Yaudah deh aku pergi cari makan dulu.
"Nara-ya... oppa pergi dulu ya.. mau makan nih.. nanti aku cerita lagi tentang dia... gidaryeo.."ucapku. Aku pun berlalu dari kamar rawat Nara.
Sampai di lobi, aku menyernyit. BTS. Ngapain mereka disini? Jungkook tidak bersama mereka. Apa mereka mau menjenguk Nara? Ah, daripada penasaran lebih baik aku mendekati mereka.
"Taehyung-ah!" karena Tae sahabatku dan Nara, jadi aku memanggilnya. Ia menoleh dan melambai padaku.
"Oh, Taeyong. Mau kemana?"
"Mau cari makan. Kau? Apa kalian mau menjenguk Nara?" tanyaku. Tapi mereka menggeleng. Trus, kenapa mereka kesini?
"Kami akan menjenguk Jungkook." wait.... Jungkook? Anak itu sakit apa... eh... apa dia bisa sakit juga kali ya...
"Emang Jungkook sakit apa?"
"Dia tidak kenapa-napa , tapi badannya sangat panas" aku memangguk-mangguk.
"Bagaimana keadaan Nara?"tanya Jin ya Jin. Namja berstyle pink yang mencolok. menurutku.
"Ya gitu deh. Belum bangun. Tapi ... ia sudah memberiku beberapa respon"ujarku tersenyum. Ku lihat Taehyung menatapku tak percaya.
"Benarkah? Apa dia sudah tidak koma?"tanyanya antusias. Ya, aku harap begitu Taehyung-ah. Aku harap Nara sadar dari komanya. Tapi, nyatanya tidak . Ia hanya memberi respon itu ketika aku berbicara mengenai Jungkook.
"Masih. Dia hanya melakukan pergerakan sesaat lalu diam kembali. 'Krukk' Aiss.. perutku. sudah ya aku makan dulu! Annyeong!"
"Annyeong!"
Taehyung POV
Nara memberi respon tapi hanya sebentar? Wae? Kenapa tak langsung sadar? Kenapa kau harus terus setia dengan mata tertutupmu itu? Matamu indah Nara-ya, kumohon bukalah matamu.
"Kaja Taehyung-ah..."seseorang menepuk pundakku. Apa aku terlalu lama melamun sampai semuanya menatapku jenuh?
"Oh Namjoon hyung... mian .. aku melamun .. ya.. hehe" ujarku sembari tersenyum kotak .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise
Fanfiction'Janji? Aku tak pernah berjanji padamu' -Jungkook 'Ternyata aku salah menilaimu' -Nara