Nadhira

01

Kadang-kadang aku merasa seperti anak tunggal. Jarak umurku dan umur mas Rama yang cukup jauh , sekitar 8tahun membuat kami tidak seperti pasangan kakak-adik lainnya yang dibumbui dengan cerita bertengkar, bermain dan yang lainnya. Saat itu mas Rama sudah menginjak usia 8tahun ketika mama mengandungku, jelas saja ia sudah cukup memahami apa artinya memiliki adik. Sampai saat ini sifat dewasanya tidak perlu diragukan lagi, tak pernah sekalipun ia melakukan hal yang tidak disukai mama ataupun ayah dan ataupun untuk mbah Sutris, kakekku.

Dan untuk kesekian kalinya, mas Rama mengutarakan niat untuk berkuliah di Jogja, ya, tempat kelahiran mama, mas Rama dan aku juga tempat tinggal mbah Sutris. Memang sudah sejak lama mas Rama berniat berkuliah di Jogja, ingin mengenal lebih dekat kota kelahiran alasannya. Dan lagi, aku hanya bisa bersedih karena aku semakin merasa seperti anak tunggal dengan kepergian mas Rama ke Jogja.

"Mas beneran jadi kuliah di Jogja?" tanyaku, sambil merajuk

"Iya, adek" jawabnya serius

"Mas di Surabaya kan banyak kampus bagus, kenapa harus kesana?" tanyaku untuk kesekian kalinya

"Nad kan mas pengen jagain mbah Tris juga" balasnya "Nanti kalau kamu ke Jogja ketemu mas bisa sekalian jenguk mbah Tris. Mas kan ya ndak disana terus, ntar ya pulang kesini kok. Sebulan sekali mas pulang deh." bujuk mas Rama

"Loh ya kan. Kenapa ndak tiap hari mas? Coba kalau disini kan bis tiap hari" balasku bersungut-sungut

"Nadhira kok gitu, Jogja kan juah. Ndak mungkin dong mas Rama pulang tiap hari" Ayah ikut menjawab rengekanku

"Mas Ramaaaaaa"

Aku sadar, rengekanku tak akan bisa mencegah mas Rama, untuk kesekian kalinya air mata di kelopak mata tak kuasa kutahan. Jika mengingat kenangan bersama mas Rama mungkin tak banyak, tapi cukup membuat sedih jika diingat kembali.

Syukurlah walaupun aku merasa kehilangan, mas Rama menepati janji untuk sering menelpon, masih tetap mas Rama yang selalu setia mendengarkan curhatanku dan ia benar-benar pulang setiap bulannya.

Usiaku dua belas tahun waktu mas Rama pulang dari Jogja berdua bersama dengan Yudha, atau mas Yudha teman masa kecil ketika di Jogja yang terpaut 5tahun. Mas Rama bilang kalau mas Yudha mampir ke rumah sebelum ia berangkat ke Malang untuk berkunjung ke rumah keluarga papanya.

Usiaku dua belas tahun waktu aku jatuh hati kepada mas Yudha. Jatuh hati yang benar-benar tanpa kukehendaki dan kusadari...