The Gengz

[11]

Gue mau kasih tau dulu. Cerita ini jelek kan? Iya tau jelek. Gue tau, pasti ada konflik eh langsung selesai konfliknya. Iya gue tau aneh, yanamanya juga amatiran bgt yawajar dong. Gue juga mau ngasih tau.

Di cerita The Gengz yang ini, ceritanya tentang Chellia dahulu. Kalo cerita ini udah selesai, gue bakal buat ceritanya Adara, Elizabeth, dan Cheryl. Ya intinya ganti gantian. Ada yang mikir gue plagiat atau nyontek? Gak! Gue mikir sendiri walau gue tau kalo cerita gue absurd!

Happy Reading!

================================

Karena bel Istrirahat sudah berbunyi, aku dan para sahabatku pun pergi ke kantin.

"Eh eh" panggil seseorang yang membuat langkahku dan sahabatku berhenti lalu menghadap belakang.

"Ya?" Jawab Adara.

"Kalian bertiga dicariin guru BK" kata anak itu. Aku dan sahabatku mengangkat alis tidak mengerti.

"Siapa aja?" Tanya Elizabeth.

"Itu Chellia, Adara sama Elizabeth namanya." Ujar anak itu. Aku dan sahabatku mengangguk dan memutar balik badan kita menjauh dari anak itu dan segera pergi ke kantin.

"Eh eh!! Ruang BK disanaaa woi!" Teriak anak itu sambil menunjuk dimana ruang BK berada. Aku membalik badan dan berkata,

"Siapa peduli?" Tanyaku dan memutar badan dan tetap menjalankan ke kantin.

Sesampainya dikantin, sahabatku dan aku mencari tempat duduk yang kosong. Dan aku melihat salah satu meja yang kosong berada.

"Ayo duduk disitu" ajakku sambil pergi ketempat yang kutunjukkan. Sahabatku mengangguk dan mengikuttiku dibelakang. Sesampainya di meja itu, aku dan sahabatku ingin duduk tetapi sebelum itu...

"Heh heh! Itu tempat duduk gue!" Kata seseorang. Aku dan sahabatku tidak jadi duduk dan melihat ke orang yang menghalangi kita duduk. Oh dia yang waktu itu batinku berkata.

"Enak aja lo! Gue yang duluan nyampe sini yaberarti gue!!" Balas Adara. Aku dan sahabatku yang lain tidak ingin ikut ikuttan dan memang kalau sudah kaya gini itu urusannya Adara.

"Yatetep gabisa! Lo kan anak baru, dan ini tempat yang udah lama gue tempattin. Siapa yang bakal duduk disini selain gue bakal dapet siksaan dari gue!!" Ujar orang itu, Therea.

"Emang ini sekolah punya siapa? Kantin punya siapa?! Emangnya punya lo?! Bukan kan? Gausah belagu deh lo jadi manusia Kribo!!" Kata Adara. Fix, gue sama sahabatku yang lainnya bukan takut hanya saja tidak ingin menambah masalah.

"Yatrus kalo emang ini sekolah punya gue gimana?! Lo gak takut apa?!" Tanyanya. Sekolah punya gue bego batinku sombong sambil tersenyum miring. Adara tertawa.

"Sekolah lo? HAHAHA! Asli ngakak, sekolah lo? Coba mana buktinya??" Tanya Adara yang masih tertawa kecil. Therea pun mati kutu tidak bisa menjawab.

"Kok diem Bo? KRIBO kalah ya sama ANAK BARU kaya KITA ya? Wah, anak anak KRIBO JAGOAN SEKOLAH KITA KATANYA, KALAH sama ANAK BARU kaya KITA. dih hebat lo" sindir Adara.

Plak!

Satu tamparan kena dipipi Adara. Adara memegang pipinya dan tersenyum miring.

"Lo gausah ya macem macem sama gue, ANAK BARU GATAU DIRI!!" Ujarnya geram. Adara pun tertawa kecil sambil memegangi pipinya yang lumayan sakit.

"Lo gpp Dar? Tanyaku khawatir. Gimana enggak?!! Sahabatlo yang kaya gini pasti gaseneng juga dongg!!.

"Udah santai sama gue." Katanya menenangkan ku. Lihat aja Ther, kalo Adara kenapa kenapa. SUMPAH, gue bakal masukkin lo ke Rumah Sakit.