sepuluh

99 24 12
                                    

"sendirian aja neng?" tanya seseorang disebelah gue, membuat gue yang sedang asyik membaca smut di hp buru-buru meng-close app wattpad.

gue mendongak, melihat luke disertai cengiran tidak bersalahnya. padahal hari ini dia ada janji mau nemenin gue nemuin si peler. "ih kamu tuh lama banget! ditungguin daritadi juga," gerutu gue khas cewek-cewek yang ngomel gegara cowoknya telat dateng.

luke yang tadinya akan membuka tutup botol mineralnya, mengalihkan pandangannya ke arah gue. sedetik kemudian, luke tertawa terbahak-bahak. "anjir, jijik gue pake aku-kamu. pake lo-gue aja tan, kayak biasanya."

gue menghela nafas, walaupun gue dan luke sekarang berstatus pacaran. namun, sifat menyebalkan milik luke tidak kunjung hilang.

kadang gue mikir kok gue mau ya pacaran sama luke.

padahal kan cowok yang ngejar gue ada,

ada beberapa lah.

gue sengaja gak ngomongin siapa karena gamau riya', jadi kalian gausah maksa atau bertanya-tanya siapa cowok yang kira-kira suka gue.

#padahalmahgakada #cumagegayaandoang #tanyasokpunyafanspadahalgakpunyaaddison

...kembali ke cerita.

akhirnya gue ngambek digituin sama luke, mana ada sih cewek yang maunya dibilang cute tapi kenyataannya malah dihina sama pacar sendiri?

"jangan marah dong, tan," rajuk luke sambil menunjukkan puppy eyes-nya.

gausah gegayaan luke, lo bukan calum.

gue gak bakal luluh cuman karena puppy eyes luke, "paan sih."

"kalo marah gitu kamu tambah jelek lho," ucap luke sambil menyentil hidung gue pelan.

menyentil.

hidung.

gue.

anjir gue gak bisa nafas.

HALP.

"paan sih tangan lo bau kencur tau," jawab gue masih sewot, padahal mah cuman gengsi doang.

luke refleks mencium tangannya, "ha? perasaan gue sama zee tadi makan bebek goreng kok, enggak megang kencur juga."

zee? luke makan bareng zee?

cari penyakit ni orang.

"oh, habis makan bareng zee?" tanya gue berusaha terdengar biasa dan tidak mirip seperti cewek yang sedang cemburu.

luke tersenyum, kedua mata birunya berbinar. "iya, tadi gue ditraktir sama zee! ah dia itu baik banget, deh."

tai.

apa-apaan nih? masa cowok gue muji cewek lain di depan gue?

kalo tadi cari penyakit, sekarang dia cari mati.

"yaudah sana, pacaran aja sama zee. gak usah nyariin gue lagi, sat," ucap gue ketus sambil menarik tas biru gue lalu pergi meninggalkan luke.

sesaat sebelum gue pergi, tangan luke mencekal pergelangan tangan gue. "gausah marah gitu, by."

"zee nraktir aku karena dia habis jadian, kok," lanjut luke sambil bangkit dari duduknya dan mengusap puncak kepala gue pelan.

gajadi discontinued grgr dimarahin ma kelen nih:( sorry kalo galucu yhaaa kan emg ini ff receh:))

-tasya, masa depannya dakota brooks.

pamit • hemmings [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang