holla aku lanjutin lagi ceritanya, sory ya lama :) enjoy!!
Tapi apa zayn juga jatuh cinta? Karna aku bisa mendengar detak jantungnya yang begitu cepat sama seperti yang aku rasakan ini
*zayn pov*
matahari semakin menampakan sinar hangatnya, aku dan lista hanya duduk berdua memandangi keindahan pagi hari itu
lama terdiam tanpa berbicara, aku memandanginya kagum, entah apa yang aku rasakan saat ini, tapi aku merasa sangat tenang disampingnya, melihat senyumannya membuatku ikut tersenyum, kalau saja aku tidak bertemu dengannya mungkin aku masih kehilangan arah, masih tidak bisa berfikir positif, bahkan mungkin persahabatanku akan hancur karna emosi sesaatku itu, malaikat disampingku ini yang menyelamatkanku, entah apa yang harus aku lakukan untuk berterimakasih padanya, karna ucapan saja tidak akan cukup untuk membalas semua kebaikannya
aku terus menatapnya hingga tiba2 ia menoleh kearahku dan kaget melihatku yang sedang melihatnya
"aku harus pergi zayn" ucapnya sambil berdiri
aku ikut berdiri namun hanya bisa terdiam karna tak tahu apa yang harus aku lakukan, jantungku tiba2 berdegup kencang
aku ngga mau dia pergi
aku pengen dia terus ada disampingku
saat ia ingin melangkah segera aku meraih tangannya lalu menggapai tubuhnya kedalam dekapanku
aku bisa merasakan hembusan nafasnya dan aroma wangi tubuhnya
"thank you angel" ucapku berterimakasih
aku masih memeluknya namun ia tidak membalas pelukanku, bahkan setelah beberapa saat ia langsung melepaskan pelukanku
'apa yang aku lakukan ini salah?' batinku
"aku harus segera pergi zayn, bye" ucapnya lalu ia pergi menuruni tangga
*lista pov*
sepanjang jalan aku hanya tersenyum sendiri, munafik sekali aku ini, didepannya aku berlaga sok cool padahal aku sangat senang akan hal yang tadi aku dan dia lakukan, mengobrol, memandang sunrise, dan merasakan pelukan hangat yang memiliki berbagai rasa itu
aku terus berjalan dalam kegembiraan namun aku merasa ada sesorang yang membuntutiku dari belakang
aku menghentikan langkahku lalu perlahan membalikkan tubuhku, dan terlihat seorang lelaki tampan yang sedang tersenyum manis, ialah yang membuntutiku sedari tadi, dan ya, lelaki tampan itu zany
Aku memandangnya dengan wajah heran, lalu dia melangkahkan kakinya mendekatiku sambil terus tersenyum memandangku
"ada apa? Kenapa kamu membuntutiku?" tanyaku sambil menatapnya yang kini sudah berada dihadapanku
"kamu mau kemana?" jawabnya masih dengan senyuman manisnya itu
"aku mau kerja" ucapku
"kamu kerja? Bukannya kamu kuliah?" tanyanya
"kan kuliah lagi libur, ya itung2 mengisi waktu liburanku jadi aku kerja" jawabku
"oke kalo gitu aku akan mengantarmu" pintanya
YOU ARE READING
Like a Dreams (zayn love story)
FanfictionCinta sejati itu ada, ya aku percaya itu walaupun aku belum pernah merasakannya, tapi aku selalu bermimpi akan cinta sejatiku yang sangat indah telah menungguku, dan aku percaya suatu saat mimpi indahku akan menjadi kenyataan