sunshine tree

213 10 0
                                    

heeeey i come back, enjoy reading guys :)

"waaah pagi yang cerah, tak ada salju" ucapku saat melihat keluar jendela setelah mandi dan sholat subuh

seperti biasa kalau pagi cerah aku akan ke gedung tua untuk melihat sunrise, akupun memakai jaket sepatu boat dan tak lupa beanie kesayanganku , akupun mengunci pintu kemudian mulai berjalan menuju gedung tua

sampai di gedung tua akupun langsung menaiki anak tangga hingga mencapai lantai 10, lantai teratas

"huh olahraga pagi yang menyehatkan" ucapku sambil mengatur nafas setelah sampai dilantai 10

Dan betapa terkejutnya aku saat memperhatikan sekelilingku yang terlihat berbeda, ada 4 pohon berukuran sedang yang berada didalam pot dan diletakan di setiap sudut, dan ada satu buah kotak besar lebih seperti lemari 1 pintu yang diletakan di tengah2, aku mendekati kotak tersebut, terlihat ada sebuah kunci yang menggantung disana, perlahan kubuka kuncinya dan kubuka pintu lemari tersebut

saat kulihat isinya aku heran dan bingung, ada boneka, ada plastik besar, ada kertas setumpuk kertas, ada plastik kecil, ada spidol, ada gulungan pita, ada gunting, dan yang terakhir ada beanie hitam dengan bordiran putih bertuliskan ‘sunshine’.

aku semakin bingung dengan semua barang2 dan pohon2 ini, apa ada oranglain yang sering kesini selain aku? Tapi siapa? Aku gapernah liat ada oranglain yang datang kesini selain aku, atau jangan jangan!!!

"hai" tiba2 suara seseorang mengagetkanku, dan ternyata adalah zayn yang sedang berdiri dibelakangku

"what you think??” ucap zayn sambil menghampiriku

"kamu yang bawa semua barang2 ini zayn" tanyaku

"ya aku sendiri yang membawanya, hebat kan?" ucap zayn

ternyata benar dugaanku kalau zayn yang melakukan semua ini

"ya, kamu hebat zayn, bagaimana bisa kamu melakukannya seorang diri, mengangkat lemari ini, dan pohon2 itu?" tanyaku heran

"with sunshine power hahahahaha" ucap zayn melucu

"hahaha ada2 aja kamu zayn, tapi zayn aku ga ngerti maksud dari barang2 ini" tanyaku

"gini biar aku jelasin satu2 ya"ucap zayn sambil duduk disampingku yang sedang duduk didepan lemari

"nih ya, plastik besar untuk menutupi lemari biar ga basah kena salju, boneka untuk kamu" ucap zayn sambil memberikanku boneka teddy bear putih besar, lalu aku langsung memeluk boneka itu

"teruus, aku ingin kita menulis impian, harapan, atau hal2 memorable bagi kita ke dalam kertas ini"

"terus nanti kita gantung kertasnya dipohon pake pita ini, daaan biar ga basah kena salju, kertasnya kita masukin kedalam plastik kecil ini" ucapnya menjelaskan, aku hanya mengangguk sambil tersenyum melihatnya

"dan yang terakhir, ini buat kamu ta" ucap zayn sambil memberikan beanienya padaku

"waaah makasih banyak ya zayn, aku suka banget" ucapku sambil melepas beanie yang kupakai lalu kuganti dengan beanie dari zayn, zayn tersenyum melihatku

"sini biar kupakai beaniemu" ucap zayn sambil mengambil beanieku, aku tersenyum melihat zayn

"bagaimana kalau kita menulis harapan pertama kita sekarang?" ucap zayn sambil memberikan kertas, spidol, plastik, dan pitanya padaku, aku dan zaynpun mulai menulis setelah selesai kita berdiri kemudian menggantungkannya dipohon

“gimana kalo kita namain pohon ini ‘sunshine tree’???” tanyaku setelah menggantungkan kertas dipohon

“good idea, ta” jawab zayn

"look mataharinya mulai terbit" ucapku saat aku dan zayn baru duduk

seperti biasa aku dan zayn terdiam cukup lama memperhatikan matahari terbit

"okay zayn sekarang aku harus berangkat kerja" ucapku

"wait" ucap zayn lalu merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebuah kamera Polaroid

Entah apalagi yang ingin ia lakukan, lelaki ini sering sekali mengejutkanku dengan hal2 yang ia lakukan itu

"untuk apa?" tanyaku heran

"ya, untuk foto lah ta" jawab zayn lalu mengarahkan kamera pada kami berdua

"1,2,3 smile" ucapnya lalu memotret dan fotopun langsung keluar

"niceeee" ucap zayn saat melihat hasilnya

"waah iya bagus zayn, ada pancaran sinar mataharinya dimuka kita hihihi" ucapku saat melihat hasil fotonya

setelah melihat fotonya, zayn lalu mengambil plastik kecil dan memasukan foto tersebut kedalamnya kemudian ia berdiri dan berjalan mendekati pohon, aku mengikutinya dari belakang, lalu ia menggantung foto itu di sunshine tree menggunakan pita

"ko digantung juga zayn?" tanyaku heran

"ya, sebagai kenangan, ohya kameranya aku taro lemari juga ya, kalau kamu foto2 jangan lupa gantungkan hasilnya dipohon, oke?" ucap zayn

"oke" ucapku membalas

"yaudah yuuk aku antar kamu berangkat kerja" ajak zayn

ia menggenggam tanganku dan menariknya agar berjalan mengikutinya namun aku terdiam ragu, aku berfikir takut merepotkannya

ia membalikkan badannya karna melihatku tak berkutik, ia memiringkan kepalanya dan mengangkat kedua alisnya tanda bertanya, aku hanya menggelengkan kepalaku tanda bahwa aku ngga mau

ia hanya menarik nafas panjang lalu mendekatiku dan tiba2 ia meraih tubuhku kedalam gendongannya

"aaa ZAYN ngapain siih? Turunin aku zayn" teriakku kaget sambil menggerak2an badanku agar bisa turun, namun usahaku nihil

"cerewet siapa suruh kamu menolak ajakanku?" ucap zayn sambil tersenyum penuh kemenangan

"zayn turunkan"

"no"

"zayn aku mohon turunkan aku, aku akan menuruti apapun kemauanmu tapi kumohon turunkan aku" ucapku memohon

"apapun kemauanku?" ucap zayn mempertegas ucapanku

aku terdiam memikirkan apa yang baru saja aku katakan, oh tuhan Aku bilang aku mau melakukan apapun keinginannya? Good lista, gimana kalau dia minta yang aneh aneh?? DAMN you lista

ia lalu menurunkanku, aku merapihkan pakaian dan rambutku yang berantakan karna tadi berontak berusaha untuk turun, zayn menatapku masih dengan senyuman kemenangan

"oke aku cuma punya dua permintaan" ucap zayn

yeeesss oke cuma dua, berharap bukan permintaan yang aneh

"okey what?" ucapku

"yang pertama aku mau kamu janji untuk terus mengingat tempat ini, sunrise, sunset

dan jangan lupa mengisi penuh pohon2 itu dengan kertas harapan kita" ucap zayn

"hmmm easy" ucapku senang

"yang kedua aku ngga mau kamu menolak aku, menolak ajakan2 aku lagi, oke? Deal?" ucapnya

"deal, it's simple i can do it, zayn hahaha" ucapku semangat lalu kita saling pinky promise

"okay ini permintaanku yang pertama, will you be my girl?" ucap zayn yang sangat mengagetkanku dan sukses membuatku yang sedang tertawa senang menjadi mematung

"ingat salahsatu janjimu, kamu tidak boleh menolakku calista" ucap zayn

apa2an ini? Bukan ini yang kufikirkan, aku kira hanya ajakan pergi, kenapa Ia menyatakan cintanya padaku, apa ini serius? kita baru saja kenal, apa secepat ini?, apa kata dunia? Bisa2 aku dicap sebagai wanita murahan karna menerima seseorang yang baru saja 3 hari kenal

oh GOD apa yang harus aku lakukan??? Apa aku harus menerimanya??? Menerima lelaki yang baru kukenal 3 hari???

Like a Dreams (zayn love story)Where stories live. Discover now