Chapter 18

3.2K 423 3
                                    

"Aku bersyukur".

"Kenapa??".

"Mungkin jika bersyukur lebih baik dari rasa cinta. Aku akan terus bersyukur".

"Kenapa..??"

"Sudahlah.. Kau makan saja makananmu". Hoshi mendecih.

"Baiklah kakak ipar". Bisa tebak apa yang terjadi.

Minghao tersedak udara.

"Apa..". Minghao hampir saja ingin memukul hoshi kalau saja jun tidak datang tiba tiba di depannya.

"Makan bersama keluarga?". Hoshi yang memulainya jadi jangan salahkan minghao yang menendang tulang kering hoshi.

Jun masih belum duduk. Ia malah asik menyaksikan mereka berdua bertengkar.

"Kurasa cukup bermainnya. Aku tidak gabung aku hanya ingin memberimu ini". Hoshi menerimanya dengan dahi berkerut.

Kemudian dia berjingkrak dengan senangnya.

"Liburanku akhirnya tiba".

"Habis ini pergilah berlibur sekalian temui dokyeom". Hoshi menarik diri. Memandang hyungnya secara bergantian dengan tiket liburannya.

"Aku tahu yang sebenarnya. Dia menelfonku tadi kalau kau mau tahu".

"Siapa itu dokyeom". Akhirnya minghao muncul di tengah mereka.

"Oh.. Dia itu".

"DIAMLAH HYUNG"

"apa?!". Hoshi pergi.

Membuat minghao merasa bersalah.

"Tidak perlu minta maaf, kau tidak salah apapun". Seakan tahu apa yang di pikirkan minghao. Jun berusaha keras membuat semuanya terlihat baik baik saja.

"Bisa gege ceritakan padaku. Mungkin aku bisa membantu".

Crush On You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang