Chapter 26

2.9K 386 3
                                    

"aku... Hmm.. Sebenarnya".

Minghao menunggu dengan cemas apa yang akan di katakan jun padanya. Ia sendiri bingung.

Jun yang tadi sangat percaya diri dengan menciumnya. Kenapa sekarang malah sangat sulit untuk menatapnya. ia seperti gugup.

"maaf.. Tapi sungguh itu di luar kendaliku. Aku benar benar tidak sengaja saat menciummu, aku.. Itu seperti aku di kendalikan oleh sesuatu. Sungguh?"..

"..aku mencintaimu. Itulah yang membuatku melakukan hal itu. Saat itu kau hanya bilang baiklah bukan iya aku mau, aku hanya kesal jadi aku meninggalkanmu begitu saja, kau pasti sangat terluka"...

Jun kehabisan kata kata. Yang bisa ia lakukan adalah menatap minghao dengan tatapan kepastian bahwa ia mencintai minghao.



Lekat dan dekat. Suara tak terdengar setelah beberapa menit setelahnya.


Minghao menggigit pipi dalamnya.












"baiklah...".minghao memulainya, matanya mencari di mana mata lain menatapnya. Dan ia tersenyum. Tersenyum sangat manis.

Lalu merentangkan tangannya untuk merengkuh orang di depannya. Minghao merasakannya, di mana jun tersentak saat ia memeluknya, ia tahu orang yang di peluknya ini masih syok.

Jadi minghao mengusap punggung jun dan mengusak kepalanya di antara dada jun. Ia merajuk.


"gege... Aku mencintaimu. Aku mau jadi pacarmu dengan senang hati"

Bolehkah jun bersyukur.

Karna bersyukur lebih baik dari rasa cinta. Jun bersyukur memiliki rasa cinta untuk minghao.


.


"jadi boleh aku cemburu mulai sekarang". Jun mengangguk dengan pasti. Ia melepaskan pelukannya.

"kau mau bunga ini". Minghao melihat bunga itu saat valentine.

"apa ini dari fansku lagi?".

"Ya.. Aku penggemarmu. Kau puas"

Crush On You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang