Chapter 19

3.1K 396 2
                                    

"Hoshi memutuskan dokyeom tanpa alasan Tapi mungkin putus karna hubungan jarak jauh, orang tua kami berpisah secara baik baik lalu ayah membawa hoshi kembali ke korea sedangkan aku bersama ibuku di china. 7 tahun setelah itu ayahku meninggal karna penyakit jantung"

"Dan kutebak hoshi memutuskan dokyeom karna akan pergi". Jun mengangguk, ia lantas mengelus puncak kepala Minghao yang sekali lagi di tepis oleh minghao sendiri karna refleks.

Minghao mendesah sangat panjang, kepalanya ia sandarkan di meja kantin. Ia sangat malu.

"Dasar bodoh, kau masih saja kaku". Minghao membenturkan kepalanya ke meja kantin, sepertinya Jun benar benar harus mengajari minghao banyak hal mulai dari sekarang.

Di saat yang sama minghao berdiri.

"Aku akan bicara pada hoshi". Lalu pergi dengan tangan yang di cegah jun. Minghao menengok kearah jun.

Jun tidak bisa tidak tersenyum.

"Berkencan denganku minggu ini".

.
.

Hoshi kesal bukan main pada hyungnya. Di tambah seseorang yang sedari tadi terus menelfonnya.

Lee Dokyeom.. Kenapa harus nama itu yang ada di layar ponselnya.

Kenapa menelfon terus.

"Angkat saja". Itu minghao. Hoshi tahu dari cara berbicaranya.

"Kalau begitu aku yang angkat".

"Kyyaaa... Tidak akan". Hoshi berbalik tapi minghao lebih gesit dari yang ia kira.

"Kau tidak bisa terus menghindar, angkatlah mungkin semua akan lebih baik jika kalian membicarakannya"

"Kau tahu apa soal aku". Hoshi tampak kalut dengan tatapan garangnya. Minghao bisa mengatasinya.

"Aku tidak tahu apapun soal kau, jun ternyata hyungmu, tentang nama aslimu wen hoshi aku tidak tahu tapi sekarang aku sudah tahu". Maafkan minghao yang di luar kendali. "Dengar! yang harus kau lakukan adalah bicara padanya".

"Kau tidak tahu jika Dia orang yang membuat ayahku meninggal".??

Apa..??

Crush On You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang