17

4.2K 349 36
                                    

Yera menyeret kaki nya menuju balkon rumahnya, dia masih mengingat bagaimana Taehyung membentaknya, ia melihat kearah langit malam, tidak seperti yang ia harapkan langitnya hanya berisi bintang penyendiri dan bulan yang dikelilingi banyak bintang, bintang yang sendirian di gelapnya malam dan si bulan yang tidak peduli dengan bintang yang sendirian itu, seperti dirinya bintang itu ibarat Yera dan bulan itu ibarat Taehyung.

Yera yang selalu sendirian sahabat nya pergi meninggalkannya, orang tua nya entah bagaimana kabarnya, teman yang datang jika ada maunya, dan pacar yang sering membuat ia sakit baik secara fisik maupun batin.

Sedangkan Taehyung, banyak yang suka dengannya, dia pintar, ganteng, dan kaya mana ada yang tidak mau berteman dengannya, dia juga mempunyai fans, dan orang tua yang peduli dengannya. Orang tuanya bahkan datang ke acara pentasnya satu bulan yang lalu. Dia sangat bahagia secara fisik maupun batin.

Yera menghembuskan napasnya kasar. "Sampai kapan?" hanya itu yang aku tanyakan sampai sekarang, sudah 1 bulan aku menjadi pacar Taehyung dan sampai saat ini aku yang sering tersakiti.

Dia tidak mengirimkan kabar bahkan pesan ku hanya di baca saja, kami hanya bisa bertemu di sekolahan dan itu juga seperti tidak saling kenal.

"Apa ini yang dimaksud dengan cinta?"

Flashback

Aku terbangun dari tidurku dengan pelan aku melangkah kan kaki ku menuju kamar mandi, kaki ku masih sakit dan kaki ku di jahit itu sangat menyakitkan.

Selesai mandi aku langsung memakai seragam ku, sekarang aku kelas 12 dan sebentar lagi aku akan lulus dan mungkin sebentar lagi aku akan bebas darinya.

Aku turun dengan perlahan dari kamar ku menuju bawah, mungkin ini akan membutuhkan waktu karena dengan keadaan kaki ku ini.

Aku berjalan dengan pelan menuju sekolah, aku melihat ke arah belakang mobil Jimin mendekati ku.

Lho Jimin ngapain?

"Ra naik mobil gua aja, kalo lu jalan kaki pasti nyempenya 1 jam lu mau terlambat?" aku mengagguk lalu masuk ke dalam mobil Jimin.

Tidak butuh waktu lama karena yang kalian tahu sekolah ku tidak jauh.

Aku berjalan menuju kelas bersama Jimin, Jimin sedikit membantuku karena kaki ku yang tidak kuat berjalan lama.

"Oh gini jadi kelakuan lo kalo gak ada gue?" aku melihat ke samping disana ada Taehyung yang berjalan mendekati kami.

"Lo tau gue tadi jemput lo tapi, lo malah naik mobil Jimin, lo selingkuh kan sama Jimin!" dia mendorong ku
alhasil aku terjatuh dan aku merasakan sakit lagi di kaki ku.

"Woy anjing! Lo tau? Yera kemarin masuk rumah sakit dan itu kakinya masih sakit, lo gak ada rasa kasian gitu sama pacar lu?!" Jimin membantuku berdiri. Aku memegang kaki ku yang semakin sakit ini.

"Buat apa gue kasihan sama dia, dia aja gak pernah kasihan sama gue!" sekali lagi dia membentak ku.

Satu tetes air mata ku jatuh, aku tidak percaya dengan apa yang dia bicarakan. Aku melihatnya ku gigit bibir bawah ku. "Terus lu anggep gua apa?" tanya ku pelan.

"Lo? Gue anggep lo itu mainan gue puas lo!" tangis ku semakin menjadi, baru kali ini aku merasakan sakit yang luar biasa.

Aku hanya tersenyum pahit mendengar jawaban Taehyung, ia melupakan janjinya, ah aku tahu sekarang semua janji yang dia katakan itu bohong, ku pikir dia mencintai ku tapi nyatanya tidak.

Aku mendekatinya lalu berbisik. "Lu lupa janji yang lu ucapin ke gue."

Flashback End

Baper -KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang