11

5.5K 443 16
                                    

"Ra turun dah nyampe" aku aku mengalihkan pandangan ku dari buku. Cepat sekali sampainya.

"Iya sabar ngapa te" kataku yang sedang memasukan buku kedalam tas.

"Ra"

"Hmm?"

"Tumben lu belajar" aku melihatnya, memangnya salah apa ya kalo belajar?

"Bentar lagi ulangan" aku langsung turun dari mobilnya "te gua masuk duluan ya" kataku sambil menjauh dari mobilnya.

----

"Yera lu berangkat bareng tae?" aku melihat kesamping ku.

"Iya seul"

"Lah terus jungkook" aku terdiam, jungkook? Memangnya ada apa dengan dia?

"Kookie emangnya kenapa?" aku menaikkan sebelah alisku. "Dia masuk kan?"

"Ya, dia udah dateng dari tadi" seulgi menunjuk ke arah mading. "Itu si jungkook"

"Tumben banget si kookie berangkat pagi" aku langsung menghampiri dia "kook!" sapa ku.

Dia melihatku lalu tersenyum "apa ra? Lu kangen gua?" aku memutar bola mataku malas.

Mulai lagi ni bocah.

"Idih geer amat lu" aku mengeluarkan buku yang tadi aku baca "ni baca bentar lagi ulangan" kataku sambil menyodorkan buku berwarna biru tersebut.

"Emang ulangan nya tinggal berapa hari lagi?"

"Seminggu lagi"

"Lah gua belum belajar njir, gua gak mau gak naik kelas" dia langsung berlari menuju kelas.

Aku melihat ke belakang dan disitu ada taehyung yang sedang menuju kemari. "Tae lu dah belajar?" tanya ku.

"Elah gua gak belajar juga bisa naik kelas"

"Iya dah yang pinter" aku menepuk pundaknya. "Ajarin gua yak"

"Ok, tapi ada syarat nya" aku menyipitkan mataku. Dasar pasti syaratnya aneh ni.

"Jangan liatin gua kaya gitu" dia mencubit pipi ku. "Lu tuh ya mata jangan disipitin ntar ilang kaya jimin mau?" aku menggeleng.

"Mata jimin kan emang dah ilang te" aku tertawa dan dia ikut tertawa juga.

"Ekhm!" aku dan taehyung melihat ke sumber suara tersebut dan ternyata itu jimin. "Tadi kalian ngomong apa ya" dia tersenyum dan matanya ilang.

Serem njir si bantet bakal marah mendingan gua kabur aja lah.

"Eh gua masuk duluan ya te" kataku yang lari menuju kelas.

Selamat gua dari si bantet.

----

Dikelas aku melihat seulgi yang sedang membaca buku. Buku komik? Aku pun menghampirinya. "Seul" tidak ada jawaban. "Seul! Liat tuh si jimin buka baju!"

"Weh mana! Eh itu aset pribadi gua jangan ada yang liat!" dia melihat ku "mana si ra, gua lagi asik malah diganggu" aku terkekeh.

"Ya maaf maaf, dah ah simpen tuh komik bentar lagi mau bel" kata ku, dia lalu menyimpan bukunya di tas.

"Eh ra"

"Ya?"

"Gimana?"

"Apanya?"

Baper -KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang