Prolog

19.2K 948 11
                                    

Micheal berdiri di depan jendela kamarnya memandang ke kejauhan. Langit cerah, namun hatinya terasa mencekam.

" Apakah memang seberat ini.. cinta itu?" ia berucap lirih dalam kesendiriannya. 

ia menutup mata membayangkan cintanya yang telah menyerah, cintanya yang berakhir berdarah. 

" Apakah harus begini akhirnya, Tia?"

tok,tok,tok

Ia berpaling ke arah pintu yang di ketuk. Dua orang kakaknya masuk dengan wajah tak kalah pilu.

" Apa yang ingin kau ketahui?" tanya kakak tertuanya.

Micheal menjadi gugup dan ragu apakah ia harus menanyakan hal ini, tapi apa yang terjadi akan dia dengar cepat atau lambat. matanya berkaca.

" Apakah.. dia mati?"

Pertanyaan itu terlontar seiring air matanya yang jatuh.


halooo..

ini pertama kalinya saya berani membiarkan tulisan saya di baca oleh publik, jadi gugup dah, tapi mohon dukungannya ya.

yang ingin mengetahui kisah dari pangeran yang satu ini, jangan lupa kunjung ke chapter 1 ya. terimakasih.

Knight Prisoner of The Prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang