Aula Kerajaan terlihat penuh sesak. Aula yang sangat besarnya itu mampu menampung ribuan undangan. Michael telah berdiri di altar dengan wajah tak ceria. Ayahnya berdiri di depannya dengan di batasi sebuah meja kayu yang berkilau dengan ukiran yang indah dan rumit. Dan kakak-kakaknya berdiri di samping kanan tepat disampingnya dengan jarak yang cukup untuk menyaksikan ia bersumpah setia. Ia melihat tempat bagi keluarga mempelai wanita kosong. Tatiana tidak ada di sana.
" Mempelai wanita tiba! " Teriak salah seorang pengawal. Pintu terbuka dan ia melihatan mempelai wanita memakai baju pengantin putih yang sangat indah masuk menggandeng Raja Peter, Ayahnya. Dengan memegang buket bunga yang cantik, ia melangkah pelan dan anggun dan penutup kepala yang terjuntai cukup panjang membuat Michael tak bisa melihat wajah Annabeth tapi dari caranya melangkah Michael tahu kalau itu adalah Annabeth. Padahal ia berharap terjadi keajaiban, tapi sampai akhirnya akan seperti ini.
Raja Peter menyerahkan mempelai wanita kepada mempelai pria lalu berjalan menuju samping Raja Arthur. begitu Raja Peter sudah berdiri di samping Raja Arthur mereka menghadap ke dua orang tua.
" Para undangan yang terhormat!" Sapa Raja Arthur. "Kami berterimakasih atas kehadirannya dan menghargai undangan kami. Hari ini, saya Arthur DeGreat, Raja Kerajaan ini akan menikahkan anak saya dengan putri dari Raja Peter dari Kerajaan Green." Raja Arthur berhenti sejenak dan meraih sebuah gulungan naskah dari meja. Raja Peter mengambil tongkat kedua Kerajaan yang di letakkan di meja yang sama dan memegang dengan kedua tangannya.
" Mempelai silahkan berdiri berhadapan." Kata Raja Arthur. Mereka berdua mengikutinya. " Pangeran Michael, silahkan ikuti kata-kata saya."
Jantung Michael berdegup kencang. Ia masih mengharapkan keajaiban di detik-detik terakhir ini. Ia merasa Annabeth juga terlihat tegang.
" Aku, Pangeran Kerajaan Great, Michael Alexander DeGreat." Raja Arthur mulai membaca. Michael mengulanginya lagi. "Aku, Pangeran Kerajaan Great, Michael Alexander DeGreat."
" Dengan ini menerima dan berjanji dengan tulus untuk menjaga dan melindungi,"
" Dengan ini menerima dan berjanji dengan tulus untuk menjaga dan melindungi,"
" Putri Kerajaan Green,"" Putri Kerajaan Green,"
" Tatiana DeGreen sebagai istri saya."
Michael berhenti sejenak. Ia merasa apa tak salah mendengar. Tatiana? Dan Michael nampak ragu untuk menjawab. Semua yang ada dalam ruangan nampak menunggu.
Tiba-tiba bunyi pintu terbuka, cukup keras sehingga semua mata memandang ke arah pintu. Begitu juga Michael. Tapi yang ia lihat membuaatnya terkejut dan tak percaya. Dengan jelas Annabeth melangkah memasuki ruangan dengan terburu-buru dan segera berdiri di sisi keluarga mempelai wanita. Michael terperangah.
" Maaf, aku telat." Pinta Annabeth. Raja Arthur dan Raja Peter dan semua anggota keluarga tersenyum. Bahkan Charlos berusaha menahan tawanya sehingga wajahnya terlihat aneh dan Michael masih terkejut. Ia memandang keluarganya satu persatu lalu berusaha membuka penutup wajah mempelai wanita tapi Raja Airthur dengan segera menghalangi.
" Apa yang kau lakukan anak nakal? Dia bahkan belum resmi menjadi istrimu!"
Tangan Michael berhenti. Tapi kemudian tersenyum. Ia tahu kini siapa yang ada di depannya. Ia meraih tangan yang ia sangat yakin adalah milik Tatiana. Dan memandang Tatiana berharap gadis itu juga melakukan hal yang sama di balik penutup kepalanya.
" Aku, Pangeran Kerajaan Great, dengan ini bersedia dengan tulus untuk mencintai, menjaga dan melindungi putri Kerajaan Green, takkan melepaskannya lagi dan akan berusaha membahagiakan Tatiana deGreen dan menerima dia sebagai istriku di hadapan seluruh rakyat negri dan seluruh Kerajaan yang hadir saat ini." ucap Michael mulus dan penuh semangat.
" Oke, kau menambahkan banyak hal.. tapi tak mengapa." Kata Raja Arthur. " Dan Putri Tatiana, apakah kamu - "
" Tidak." jawab Tatiana membuat ruangan menjadi ricuh, semua keluarga menjadi bingung apalagi Michael. wajahnya tiba-tiba pucat. Tapi Tatiana segera melanjutkan.
" Tidak akan pernah menolak untuk menjadi istri yang setia dan saling mendukung untuk menciptakan kedamaian bagi kedua Kerajaan dan berdampak pada Kerajaan lainnya. Bersama Pangeran Michael Alexander deGrea sebagai suamiku."
Michael bernapas lega. Semua tertawa bahagia.
" Baiklah, anak muda sekarang sangat kreatif. " ucap Raja Arthur kepada Raja Peter.
" Kita tak memerlukan ini." Raja Arthur melempar naskah yang ia pegang.
" Kalau begitu ucapan kalian maka, dengan ini kami menyatakan kalian sebagai suami istri! Kau bisa membuka penutup kepala mempelai wanitanya."
Tanpa ragu Michael langsung membuka penutup kepala Tatiana dan terpana. Tatiana sedang tersenyum, ia terlihat begitu cantik. Michael tak pernah melihat Tatiana berias sebelumnya. Tanpa itupun ia sudah tahu Tatiana sangat cantik.
Tatiana yang di tatap Michael menjadi malu dan tiba-tiba memeluk Michael erat. Michael sedikit terkejut tapi yang lain hanya tertawa.
" Apa yang kau lakukan? Aku harusnya menciummu?" Bisik Michael tapi tak di hiraukan Tatiana. Akhirnya Michael hanya membalas dengan pelukkan juga. Mereka telah resmi menjadi suami istri setelah perjalanan panjang kisah mereka. Mereka terus berpelukkan sampai akhir. Tak ada yang begitu romantis dari pernikahan mereka. Tapi mereka tahu, semua itu bisa dimulai dari sekarang. Perjuangan mereka masih belum berhenti, begitu juga kisah cinta romantis yang harus mereka ukir. Cinta yang lebih nyata lagi baru saja akan mereka mulai. Karena mereka tahu, 'selamanya' adalah kata buat mereka kini.
untuk Edward,
Aku belajar bahwa kesalahan selalu berakibat buruk, namun jika aku terus berlari dan tidak mau menghadapi akibatnya maka aku hanya akan semakin hancur. Aku juga belajar bahwa seburuk apapun itu, selama aku hidup pasti ada jalan keluar yang bisa ku temui karena aku memiliki kalian yang terus mendukung dan mencintaiku,
Aku tahu bahwa rasa malu bisa membunuh kita tapi hidup bisa menyembuhkan kita dengan caranya sendiri. Dan terimakasih karena memintaku untuk tetap bertahan sehingga aku bisa mengalami masa ini sehingga aku bisa lebih menghargai hidup ini dan menyadari, bahwa aku hidup bukanlah untuk diriku sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang mengasihiku. Bahkan karena aku di lahirkan sebagai seorang putri maka aku harus sadar bahwa aku di lahirkan juga untuk semua orang yang mengenalku dan percaya padaku. Jadi mari kita mulai segala sesuatu dengan benar.
Oh ya, kau tahu Ayah dan Annabeth dan juga seluruh anggota kerajaan Great mengerjai kami berdua. Mereka berkata bahwa kami harus di beri pelajaran dan mereka berhasil. Kami terjebak. Aku dan Michael sangat putus asa. Michael bahkan berkata akan mengejar kereta yang ia pikir membawaku, tapi ternyata hanya utusan yang akan kembali ke Green untuk mengatakan bahwa yang akan menikah adalah diriku.
kau tahu Edward, kata Raja Arthur ia akan memikirkan jalan terbaik bagi para Ksatria Tawanan. Ia merasa bukan saatnya lagi mengagungkan kekuasaan karena semua itu dapat hilang kapan saja. Mungkin ia akan memulangkan mereka dan menjalin perdamaian dengan kerajaan-kerajaan yang telah mereka kalahkan. Aku tahu aku bisa memanggilmu dan mengatakannya langsung. Tapi kata-kata yang tak ku tulis dapat menjadi angin saja. Karena itu aku ingin meninggalkan pelajaran yang berharga ini lewat kata-kata yang ku tulis.
Dengan cinta dan janji untuk tidak akan pernah lagi berbohong. Saudari jauhmu yang kini menjadi putri Kerajaanmu, Tia
( haloo.. trimakasih sudah membaca. berikan dukungan kalian dengan vote ya. tinggal klik tanda bintang yang ada dibawah atau diatas untuk setiap chapter yang di baca supaya penulis tambah semangat ya. nggak ribet kan? trimakasihhhh!! )
KAMU SEDANG MEMBACA
Knight Prisoner of The Prince (END)
FantasyMicheal, pangeran dari Kerajaan yang tak pernah terkalahkan. Mereka mempertahankan reputasi sesuai dengan namanya, DeGreat. Setiap kali mereka mereka menyerang kerajaan lainnya mereka akan menangkap Raja mereka. Dan jika rakyat ingin membebaskan san...