Micheal menepati janjinya. Ia mengunjungi Tatiana, tapi ia tak sendiri. Ia bersama Arnold. Tatiana berusaha bersikap biasa walau ia sangat terkejut, karena biasanya Michael datang sendirian . Arnold juga sepertinya tidak mencurigai apapun.
" Selamat pagi,Tia. Kenalkan ini asistenku. Arnold." Michael memperkenalkan.
" Hai." Tatiana mencoba ramah kepada Arnold.
" Hai." Balas Arnold.
" Jadi apakah kamu sudah siap,Tia? " Michael bertanya.
" Ya, Yang Mulia. " Jawab Tatiana.
Hari itu Michael mengajaknya berkeliling. Melihat tempatnya berburu, tempatnya latihan dan juga kebun istana yang berada di kelola oleh rakyat dimana rakyat di beri upah yang cukup. Kerajaan Great selalu mengutamakan rakyat. Pihak istana tentu saja tak mau membuat rakyatnya memberontak, apalagi hampir sebagian besar rakyatnya sangat pandai dalam berperang.
Tatiana mengambil sebuah strawberry dan mencobanya. Rasanya agak kecut.
" Kecut." Komentarnya.
" Apakah di Kerajaanmu rasanya berbeda?" Tanya Michael.
" Tidak juga. Tergantung jenis strawberry apa yang kau tanam, Yang Mulia."
" Jadi apa yang paling terkenal di Kerajaanmu?"
" Gandum, Yang Mulia." Jawab Tatiana cepat. Michael tersenyum.
" Bisakah kau memanggil namaku? " Pinta Michael. Tatiana memandang sekitar, Arnold memperhatikan mereka dari jauh atas perintah Michael. Ia tidak ingin Arnold mengganggu waktunya dengan Tatiana. Sebenarnya ia tidak ingin membawa Arnold. Tapi Arnold bersikeras untuk ikut karena Michael sering kabur tanpa dirinya yang membuat ia selalu dalam masalah bila bertemu Raja.
" Anda tak bisa meminta hal seperti itu, Yang Mulia." Tatiana menolak.
" Oh, Ayolah,Tia. Aku hanya ingin mendengar namaku dari bibirmu."
" Tapi, Yang Mu.."
" Ayolah. Tidak kata itu." Michael memotong. Dengan malu-malu Tatiana akhirnya mengatakannya dengan terbata.
" Baiklah – " Tatiana sedikit ragu. "Michael." akhirnya ia mengucapkan nama itu.
" Tapi hanya jika kita berdua. Aku tak akan melakukannya di depan orang lain." Tatiana segera menjelaskan. Michael kelihatan senang.
" Baiklah. Tapi ucapkan sekali lagi? " pinta Michael,Tapi Tatiana menggeleng.
" Satu kali lagi."
" Tidak..Michael." Mereka tertawa.
Arnold melihat ekspresi Michael yang terlihat bahagia.
" Sepertinya ia benar-benar jatuh cinta. Syukurlah..Akhirnya." Komentar Arnold.
Tapi kemudian ia memperhatikan Tatiana yang tertutupi tubuh Michael. Rambutnya yang merah tergerai tertiup angin. Arnold terdiam. Ia terus memperhatikan. Ia seperti menemukan sesuatu yang besar. Tapi kemudian ia mencoba kembali kepada akalnya.
" Ah, tak mungkin itu dia." Tapi kemudian ia memberanikan diri untuk mendekati mereka. Dan merasa tak percaya.
" Boleh aku tahu darimana gadis cantik ini berasal?" Tanya Arnold sedikit merayu membuat Tatiana terkejut dan Michael kesal karena Arnold melanggar perjanjian mereka, kalau Arnold boleh ikut tapi tidak boleh bicara.
" Apa yang kau lakukan?" tanya Michael.
" Aku sedang bertanya." Jawab Arnold polos.
" Kau merayunya." Michael menolak jawaban Arnold.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knight Prisoner of The Prince (END)
FantasiMicheal, pangeran dari Kerajaan yang tak pernah terkalahkan. Mereka mempertahankan reputasi sesuai dengan namanya, DeGreat. Setiap kali mereka mereka menyerang kerajaan lainnya mereka akan menangkap Raja mereka. Dan jika rakyat ingin membebaskan san...