"Hong Jisoo...aku tidak ingin mengatakannya tapi kau mendorongku sampai ujung batas kesabaranku,"
Sesaat yang terdengar di antara kami hanyalah suara desingan kendaraan yang lalu lalang di jalan raya.
Angin malam bertiup menusuk kulitku seiring dengan jantungku yang tiba-tiba berdegup kencang.
"...lebih baik mulai sekarang kita kembali ke jalan kita masing-masing."