Suasana dikampus lagi seru-seru nya karna perlombaan udah dimulai. Aku hanya menonton saja sambil mengerjakan tugas harian yang diberikan dosen. Aku ditemani sama Abqari, dia sedang menunggu pelombaan yang ia ikuti
"Sekarang giliran perlombaan makan kerupuk, silahkan para peserta yang sudah mendaftar harap berkumpul dilapangan." Ucap pembawa acara itu, Fairel.
Kenalin, namanya Fairel Atharizz Calief. Dia seorang mahasiswa dikampus UGM ini dan dia adalah kakak kelasku. Dia sekarang sedang mengerjakan skripsi skripsinya karna udah mau lulus. Dia lumayan terkenal karna dari keluarga Atharizz. Dia dari keluarga yang sangat dipandang. Pantas saja banyak juga yang mendekati dia karna dia kakak kelas idol banget deh tapi dia itu sombong, menurutku sih ya.
Denger denger dari teman-temanku dia menyukai ku semenjak aku masuk ke kampus ini. ko bisa ya? Aneh! Pikirku.bahkan temanku winda menyukai sosok Fairel yang sombong ini, lagaknya artis papan atas. Kita lanjut keceritanya lagi...
"Tuh ri perlombaan yang kamu tunggu tunggu." Aku masih sibuk dengan laptopku
"Do'ain aku ya sa semoga aku menang." Dia memegang tanganku dan menghentikan aku untuk mengetik supaya aku melihat ke arah dia
"Ehhh bukan muhrim, main pegang pegang aja." Ucapku sambil melotot kearah dia
"Kita kan sahabat, jadi muhrim muhrim aja."
"Kalo lo cewe baru kita muhrim."
"Anggap aja aku cewe."
"Dasar!" Kataku sambil tersenyum
Abqari langsung berlari kearah lapangan karna peserta yang lain sudah menunggunya, perlombaan pun akhirnya dimulai
"Kita hitung mundur semuanyaa. Tigaaaa, Duaaa, Satuuuu pritttt." Suara pluit sudah berbunyi dan para peserta segera menghabiskan kerupuk yang sudah digantung.
Aku ngeliat kearah abqari dan dia dengan mudah menghabiskan kerupuk nya dan dia menang dengan urutan pertama.. semua orang sorak gembira apalagi cewek cewek yang naksir sama dia
"Kakkkkkkk abqariiii." Sorak cewek cewek centil
"Kak qari kak qariii." Sambil membawa rapia yang udah diikat seperti yang suka dibawa cheerleaders
"Ya tepuk tangan semuanya, lomba makan kerupuk pemenangnya adalah Abqari dari mata kuliah Kimia 1." Ucap Fairel yang langsung memberikan hadiahnya serta piala kecil. Entah hadiah berisikan apa yang tau hanya panitia, Tuhan dan pemenangnya.
"Yipppiiii kakkk qari menang." Ucap kerumunan cewek cewek yang gak jelas.
Heran. Cewek cewek itu emang gak cape ya teriak teriakan terus, padahal cuman perlombaan makan kerupuk aja, gimana kalo si qari ikutan RIO ya wah kayaknya heboh seantero malah sedunia, desisku.
Tiba-tiba datang seorang cewek cantik yang membuat mataku tertuju padanya, dan gak sangka cewek itu menghampiri qari. Sungguh aku bertanya tanya siapa cewek itu.
"Selamat ya qari." Ucap cewek cantik yang aku gak tau dia siapa, sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan qari
"Makasih ya." Kata qari sambil tersenyum
Mereka berbincang-bincang sangat lama sehingga tugasku beres karna menunggu qari belum balik lagi kehadapanku.
Aku masih bertanya-tanya, dia itu siapa? Ko aku gatau? Ko qari gak cerita sih kalo dia punya pacar? Loh emang itu pacarnya ya? Ko aku bingung sendiri? Ko tumben qari mau ngobrol sama fans nya? Biasanya kan dia anti ngobrol sama fansnya karna riweuh. Ko aku kesel ya qari ngobrol sama cewek itu. Ko aku kepo ya dia ngobrol apa aja sama cewek itu. Hmm banyak sekali pertanyaan yang aku belum tau jawabannya apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khitbah Sang Sahabat (Masa Revisi)
SpiritualCinta datang tak terduga, ketika kita menunggu cinta yang datang, entah itu kapan dan dimana, hanya Allah yang tahu dan sudah mengaturnya sedemikian rupa