Khitbah Sang Sahabat (Masa Revisi)

Sembilan

Assalamualaikum readers..
Maaf ya lama bgt update nya wkw ini bukan update serius ko gais,ini cuman curhatan Salsa aja ko karena katanya dia lagi kangen sama abqari😂kalian yang lagi temu kangen sama pacarnya, selamat malam minggu ya😍

Setelah aku menerima lamaran kak fairel, seketika aku teringat akan dia. Ya dia siapa lagi kalau bukan Abqari.

Jujur saja, aku masih belum bisa melupakannya, seseorang yang selalu ada setiap hari didalam kehidupanku, kini aku harus jaga jarak dengan dia karena sebentar lagi aku sudah milik orang lain.

Sedih rasanya, yang menjadi imamku untuk kedepannya bukan dia yang selalu aku bayangkan dan harapkan, sekarang berubah menjadi sosok orang lain yang datang tiba tiba dikehidupanku yaitu kak fairel.

Meskipun rasa cinta kepada abqari sudah melemah karena hadirnya kak fairel, tapi tetap saja rasa ini sangat mengganggu. Rasa labil remajaku masih ada, entah aku harus bagaimana.

Aku sudah yakin dengan keputusanku, tapi aku masih saja memikirkan abqari.

'Apakah dia sudah tau?'

'Apakah dia cinta kepadaku?'

'Apakah dia cemburu?'

'Apakah dia akan memperjuangkanku?'

'Apakah dia akan meninggalkanku?'

Aku bingung dengan semua pertanyaan yang muncul dibenakku, yang paling aku takutkan adalah pertanyaan terakhir, kenyataannya adalah bahwa dia akan meninggalkanku dan melupakanku.

*2 minggu kemudian*

Setelah aku memberikan jawaban lamarannya kak fairel, aku sudah yakin bahwa aku akan menerimanya dan menjadi istri untuknya dengan ikhlas dan tanpa menyesal. Bismillah..

Hari hari yang kita lalui sangatlah indah, aku tidak menyesal tlah menerima kak fairel untuk calon imamku kelak nanti. Kamipun sudah prepare segala macam dan sudah siap semuanya. Undangan pun siap disebarkan tapi sekarang ini bukan saat yang tepat untuk menyebarkan undangannya karena tanggal pernikahanku yang masih lama

Entah kenapa, semenjak dekat dengan kak fairel, dia menghilang begitu saja. Tidak mengabariku, aku nelpon gak diangkat sms gak dibales dikampus gak ada, dirumahnya selalu gak ketemu, nanya ketemen temennya gak ada yang mengetahuinya, abqari kemana? Bikin khawatir aja.

'Dia kemana?' Didalam benakku selalu bermunculan kata itu. Entah dia mau dimana, diujung duniapun aku harus bertemu dengannya untuk menjelaskan semuanya kepadanya agar hati ini bebas dan terbuka untuk kak fairel dan semoga aku ikhlas ridho lilahitaala.

Doaku hari ini :
'Cepat kembali ri, aku kangen. Kangen banget'