Enam

7.6K 306 9
                                    

Hallo assalamualaikum readerss..

Maaf baru update lagi ya ceritanya, soalnya kemarin-kemarin lagi sibuk sama tugas+ulangan gitu lah. Harap maklum anak pelajar😂


Hallo, aku Fairel Atharizz Calief biasa dipanggil fairel. Umurku baru 23 tahun sekarang aku lagi sibuk-sibuknya ngerjain skripsi-skripsi yang ribet banget dan malesin. Aku kuliah jurusan kedokteran dan yaaaa aku bentar lagi jadi dokter asli..

Aku dari keluarga Atharizz, keluargaku semua dokter kecuali dady aku sih yang pengen punya perusahaan sendiri, ya pasti nama perusahaannya Atharizz's.

*Fairel Pov*
Hari ini aku syok sekaligus kesel ke dady dan momy aku. Karna mereka tanpa aku tau, aku udah dijodohin sama temen dady secara diam diam. Shit! Aku kan udah bilang berapa kali sama mereka kalo aku belum siap nikah! Apalagi sekarang aku lagi pusing pusingnya ditambah stress lagi nyiapin skripsi-skripsi yang gak beres-beres. Ditambah kabar dijodohin, makin terpuruklah aku. Padahalkan aku udah siapin calon istri yang perfect, aku udah punya rencana kalo aku udah buka usaha dan udah punya rumah sakit sendiri, aku bakal langsung khitbah dia (calon istriku). Tapi seketika harapan itu hilang ketika aku ingat bahwa aku dijodohin. Dan aku hanya pasrah dan serahkan kepadaMu. Mungkin ini jalan terbaik buat hidupku.

Flashback

Aku sedang sibuk membereskan peralatan yang habis dipake acara merayakan ulang tahun indonesia ke 71 tahun. Tiba-tiba aku mendengar ponsel berdering, dan ternyata itu ponselku.

'Momy' gumamku sambil liat nama dilayar ponsel.

"Assalamualaikum"

"..............."

"Ada apa mom? Tumben nelpon fairel."

"..............."

"Fairel lagi dikampus."

"..............."

"Oke bentar lagi fairel pulang mom."

"..............."

"Waalaikumsalam."

'Ada apa ya momy nyuruh aku cepet balik? Ko tumben banget sih momy gak biasanya nelpon aku' batinku

Setelah selesai, aku langsung balik karna momy nunggu aku dirumah. Untungnya jalanan gak macet, jadi dari kampus ke rumah cuman membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

"Assalamualaikum, mom fairel pulang." Aku langsung masuk kerumah karna pintunya gak dikunci

"Waalaikumsalam, ko cepet rel?" Tanya momyku

"Iya tadi dijalan gak macet."

"Oh alhamdulillah, yaudah cepet mandi sana! Terus habis mandi turun kebawah ya keruang keluarga. dadymu juga lagi diperjalan pulang."

"Emang ada apa sih mom?."

"Ada deh, cepet gih mandi bau tau."

"Hmmm."

'Tadi nyuruh balik cepet, sekarang nyuruh mandi. Aneh si momy' gumamku

Aku menuruti saja apa kata momy, aku langsung pergi ke kamar lalu pergi ke kamar mandi untuk segera mandi karna badan udah lengket banget gara-gara aktifitas tadi dikampus. Segeralah aku juga gak lupa shalat karna sekarang sudah menunjukkan pukul 15.00 waktunya shalat ashar.

Setelah shalat, aku langsung segera ke ruang keluarga karna udah gak sabar mau ngomongin apa sampe dady juga pulang kerumah. Tumben.
Jujur, aku gak enak hati gini. Biasanya kalo aku disuruh keruang keluarga,pasti ada hal yang penting yang mau diomongin. Jangan jangan orangtua gue mau nanya lagi tentang pernikahan. "Kapan kamu nikah?" "Udah ada belum calonnya?" "Kapan dibawa kesini untuk dikenalin sama momy dady?."

Khitbah Sang Sahabat (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang