Extra Part : My Baby Twins

362 8 0
                                    

Haai aku kembali :) jangan bosen iyaa hehe, ini extra Part terakhir oke, selamat menikmati.

Erika tengah asik berbaring di atas ranjang, menunggu Viktor suaminya pulang kerja. Sudah 3 bulan mereka resmi menjadi suami istri, jangan ditanya mereka bahagia atau tidak. Yang pasti mereka sungguh bahagia, apalagi Erika yang setiap pagi menjalankan rutinitasnya sebagai seorang istri untuk Viktor.

Menyiapkan baju yang akan dipakai, menyiapkan sarapan dan lain sebagainya, sungguh itu semua membuat Erika sangat bahagia. Hanya saja Erika belum di beri amanah untuk menjaga seorang anak, yah,  Erika belum hamil, awalnya Erika sungguh takut jika ada masalah pada dirinya, tapi setelah dokter memeriksa ternyata Erika dan Viktor sehat. Akhirnya Erika pasrah dengan Tuhan dan selalu berdoa untuk diberikan tanggung jawab menjaga seorang anak.

"Sayang.." panggil suara yang sudah pasti itu Viktor, Erika sedikit kaget dengan kedatangan Viktor yang tidak diketahuinya

"Kok gak manggil aku sih" ucap Erika cemberut

"Astaga, aku dari tadi udah manggilin kamu sayang. Kamunya aja yang lagi ngelamun gak jelas gitu. Lagi mikirin apa sih sayang" tanya Viktor sembari mengalungkan lengannya di pinggang Erika

"Aku cuma mikirin kapan aku hamil sayang" jawab Erika dengan wajah sedih

Viktor menangkupkan kedua tangannya di pipi Erika, sungguh Viktor merasakan kesedihan yang Erika rasakan.

"Sayang, aku tau kamu sedih, tapi kita harus tetap berdoa pada Tuhan, sayang Tuhan tau kalau kita sangat menginginkan seorang anak dalam pernikahan kita, Tuhan pasti sedang menguji kita untuk melihat apakah kita sanggup atau tidak untuk mengasuh anak kita nanti dengan baik. Maka dari itu, sabarlah sayang kamu tau, semua kebahagiaan itu butuh waktu dan kesabaran yang extra agar hasilnya memberikan kita berkali-kali lipat kebahagian , jadi istriku yang paling cantik sabar iyaa" Viktor mengecup puncak kepala Erika dengan penuh kasih sayang, menyalurkan segala rasa cinta pada Erika lewat kecupan tersebut, sungguh Erika merasa sangat beruntung dengan hadirnya Viktor yang melengkapi hidupnya

"Sayang... aku pengen makan buah naga deh" rengek Erika yang membuat Viktor tersenyum

"Iya udah aku mandi dulu iya, bentar lagi kita cari sama-sama buah naganya. Oke?"

"Oke"

Viktor pun kembali mengecup Erika sebelum berlari ke kamar mandi.

****

Alunan musik menemani Erika serta Viktor yang saat ini tengah berkeliling mencari pedagang kerak telur, entah kenapa setelah mendapatkan buah naga Erika kembali meminta untuk membeli kerak telur. Viktor pun berkeliling mencari pedagang tersebut, sampai menemukan sebuah bazar makanan.

"Sayang kita kesana yuk, mungkin disana ada kerak telurnya" ajak Viktor dan diangguki oleh Erika.

Mata Erika menatap berbagai makanan yang berada di stand-stand bazar tersebut, tiba-tiba Erika melihat standar yang menjual es puding cokelat yang sungguh membuatnya ngiler

"Yaang, aku mau itu" tunjuk Erika pada stand es tersebut

"Loh tadi minta kerak telur, kita cari kerak telur dulu iya, abis itu baru beli es"

"Gak mau, aku mau es itu dulu" rengek Erika kembali

"Tapi...

"Oh jadi kamu gak mau, kamu udah gak sayang lagi sama aku hah"

"Ya ampun sayang, jangan mikir yang macem-macem deh. Iyaa udah kamu beli es disana iya, aku nyari kerak telurnya. Gimana?"

"Oke deh, jangan lama-lama iya sayang, kerak telurnya beli 4 iyaa sayang"

I Believe YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang