Setelah insiden tadi pagi sisa hari Gita berikutnya kalut,gara-gara cowo sialan tu so kecakepan banget.
Batin gita mengumpat saat mengingat kejadian tadi pagi yang pasti akan membuatnya selalu kesal.
apalagi bisik-bisik siswa lain yang memang sebagian besar menganggap gita seorang arogan b*tch yang malah digilai banyak cogan dan badboy kelas gaul di sekolah.
Gita memang sengaja berubah, tapi bukan itu tujuannya. Gita berubah agar orang lain menganggap dirinya kuat dan baik-baik saja walaupun yang Gita yakini adalah bahwa kehidupannya tidak baik-baik saja senormal apapun ia menjalani hari-harinya. Namun gita tidak ingin ada orang lain yang melihat itu, gita hanya ingin terlihat seperti orang yang kuat dan tak ingin bergantung pada orang lain.
------
Sejak ayah pergi Gita tidak lagi mengungkapkan pertanyaan yang bergelut di otaknya, semuanya selalu lembali tertelan saat gita menyadari tak akan ada lagi sosok teduh yang akan menjawab semua pertanyaannya dengan jawaban-jawaban yang dapat ia pahami namun satu pertanyaan yang Gita dapatkan jawabannya.
Kenapa manusia harus berubah?
Jawaban dari pertanyaan itu Gita dapatkan dari hari-hari yang ia lewati dengan perubahan dalam dirinya.
Manusia harus berubah tujuannya adalah untuk membuat orang lain melihat dirinya yang berbeda, termasuk untuk menutupi apa yang tidak ingin diperlihatkan. Kesepian, rapuh, lemah dan berbagai emosi yang ia rasakan. ITU TUJUANNYA.
Mungkin diantara kalian bertanya apa yang terjadi antara Gita dan bunda, apa yang terjadi setelah perubahannya dan hari-hari seperti apa yang Gita lalui.
A.N
Part ini gaje parah, lagi stuck tapi karna ini cerita pertama lagi coba jaga konsisten nulis dulu jadi seadanya aja dulu hehe : '
Sebenernya part ini pendek karna ada lanjutannya tapi setelah dipikit-pikir pengen lanjut di chapter selanjutnya aja ya dan semoga masih mau baca cerita abal ini, dan a.n ini kepanjangan jadi
*salam hangat terpulen
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
Teen FictionAda banyak kata kenapa dalam hidup seorang Gita Banyak juga mengapa tanpa jawaban(?)