After Today : Let It Be A Secret

Chapter 4

"Kau lupa siapa Uchiha, kakak?"

Naruto menunduk, menatap sampul majalah yang kini ada di bawahnya. Di sana terpampang photo dirinya dan Sasuke dengan judul yang membuat adiknya pastilah semakin muak.

"Dia bukan Uchiha, Kyu!" seru Naruto lirih.
Namun Kyuubi enggan mengerti. Sekalipun pria yang akan menikah dengan kakaknya bermarga Uchiwa, tetap saja mantan bos kakaknya adalah keturunan Uchiha. Dan dia benci itu.

"Kakak tidak punya pilihan selain menikah dengan dia," lanjut Naruto, "Kakak mempunyai hutang yang tidak mungkin bisa kakak bayar."

Kyuubi mengepalkan tangan kirinya, mencoba menahan amarah. Hingga sampai kemudian batas kesabarannya telah habis. Kakaknya tetap menyembunyikan hal yang harusnya ia ketahui.

"Dan kau mau mengulang masalalu ibu kita?"

"Kyu-"

"Kau pikir aku tidak tahu apa-apa?" teriak Kyuubi sembari melempar kembali kertas di tangan kirinya yang sedari tadi ia sembunyikan si balik punggung, tepat di wajah sang kakak.

Naruto terbelalak melihat kertas tersebut. Bagaimana bisa Kyuubi mendapatkan kertas itu?

.

.

Naruto Fanfiction

Present:

Naruto © Masashi Kishimoto

After Today: Let It Be A Secret © Ran Hime

SasuNaru and other Characters

Drama, Family, Hurt/Comfort

AU, OOC, OC, Yaoi, Typo.

.

.

.

Chapter 4

.

"Darimana kau dapatkan itu?"

Naruto kian risau ketika Kyuubi mengetahui jika pernikahan itu hanyalah sementara. Naruto yakin setelah ini Kyuubi tidak akan lagi mau berbicara dengan dirinya sebelum dia membatalkan pernikahan itu. Namun kenyataannya ia tidak mungkin bisa mundur lagi.

"Haruskah kau tahu?" ujar Kyuubi sembari menahan emosinya agar tidak semakin bertambah.

"Kyuu-"

"Haruskah keluarga kita mengalami hal ini lagi hanya demi anak haram itu?"

"NAMIKAZE KYUUBI!" Cukup sudah. Naruto tidak mampu menahan amarahnya. Berapa lama lagi Kyuubi akan membenci Menma. Tidakkah Kyuubi tahu jika Menma juga adiknya? Peninggalan terakhir dari sang ibu.

"Kita butuh uang untuk Deidara. Kau pikir berapa banyak biaya untuk kemo dan operasi nanti." Naruto menyesali diri karena sempat berteriak kepada adiknya tersebut. "Kakak tidak mempunyai pilihan lain. Kita tidak bisa merepotkan Itachi-san." Naruto menelan ludahnya paksa.

Rasanya hatinya begitu sakit ketika ia tidaklah mampu mengurus adiknya dengan layak. Bahkan hanya untuk sedikit kedamaian saja, ia mesti mengemis kepada Itachi. Walau Itachi bilang itu memang sudah kewajibannya untuk melayani Naruto dan adik-adiknya.

Kyuubi hanya diam mendengar penjelasan Naruto. Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi ketika pemuda di depannya mengatakan hal tersebut. Ia terlalu sayang kepada Deidara dan dia tidak ingin kehilangan adiknya tersebut.

"Kak Kyuu..."

Kyuubi masih terdiam. Ia berbalik ketika mendengar suara lemah Deidara yang memanggilnya. Dengan cepat ia meninggalkan Naruto dan menemui Deidara.