After Today : Let It Be A Secret

Chapter 6

Terima kasih atas saran-sarannya. Apapun keputusan saya nanti, saya harap itu tidak akan membuat salah satu dari kalian kecewa. Saya hanya berharap ff ini segera dapat saya selesaikan, mengingat sudah begitu lama saya menggantungnya.

Sekali lagi terima kasih masih berkenan memberi dukungan terhadap ff ini.

Happy SasuNaru Day.

Selamat membaca ^^

.

.

.

"Menma ... Semua untukmu, untuk matamu," ujarnya mencoba menyakinkan adiknya itu."

"Menma akan kesepian." Sebisa mungkin Menma mencoba agar tidak menangis.

"Kakak hanya pergi selama 6 bulan." sekali lagi Naruto tersenyum. " dan lagi masih ada Dei-nii, Kyuu-nii dan juga paman Itachi."

"Kakak akan kembali, kan?"

Naruto mengangguk dan menatap adiknya dengan rasa bersalah.

"Janji!" Menma mengulurkan jari kelingkingnya dan Naruto menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking adiknya.

"Janji."

Naruto bangun dan kembali menyentuh puncuk kepala adiknya.

"Seklai lagi, maaf Itachi-san. Aku merepotkanmu."

"Sudah kubialng, jangan sungkan padaku Naruto."

"Jika bisa, aku tidak ingin pergi." Naruto semakin tidak enak hati sudah merepotkan Itachi sampai sebegitunya.

"Jaga dirimu baik-baik."

"Tentu saja." Naruto kembali menatap adiknya, "kakak harus pergi. Jangan merepotkan Itachi-san."

Dengan berat hati Naruto berbalik dan berjalan mengikuti Sasuke menuju mobil.

.

.

.

Naruto Fanfiction

Present:

Naruto © Masashi Kishimoto

After Today: Let It Be A Secret © Ran Hime

SasuNaru

Drama, Family, Hurt/Comfort

AU, OOC, Yaoi, Typo.

.

.

.

Chapter 6

.

Rasanya begitu berat ketika harus meninggalkan orang-orang yang harus ia jaga. Namun Naruto tidak bisa memilih dan bahkan ia tidak punya pilihan yang bisa ia pilih. Namun satu hal yang pasti. Semua demi yang terbaik. Semua demi adik-adiknya.

"Kita sudah sampai."

Lamunan Naruto sepanjang perjalanan pun buyar ketika suara Sasuke terdengar. Ia menoleh dan tersenyum kepada Sasuke. Hanya sebentar, setelahnya ia kembali terlihat murung dan mencoba keluar dari mobil yang membawanya ke Ame. Hujan mulai kembali berubah gerimis ketika ia turun dari mobil. Membuatnya harus berlari ke arah rumah. Walau hal itu sia-sia dan baju Naruto tetap kebasahan.