Chapter 5

2.5K 240 27
                                    

Naruto memperhatikan deretan kalung berliontin kristal di dalam etalase. Hingga salah satu dari kalung itu menahan perhatiannya. Sejujurnya ia cukup tertarik dengan benda itu, namun ketika ia sadar sedang berdiri dimana, ia tahu ia tidak mungkin bisa mendapatkan benda itu. Sungguh disayangkan.

Naruto menghela nafas, ketika menyadari Sasuke tidak kunjung keluar dari ruangan pemilik toko perhiasaan dimana Sasuke memesan cincin pernikahan mereka. Seharusnya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk mengambil sepasang cincin, bukan?

"Kenapa lama sekali?" Naruto memasang wajah lesuh ketika Sasuke berjalan mendekat ke arah dirinya. Ia sudah lelah. Bukan hanya tentang tubuhnya yang kurang beristirahat, namun juga ia sudah lelah menghabiskan banyak waktu dengan Sasuke akhir-akhir ini. Ia bahkan sedikit mengabaikan Menma dan mengurangi waktunya untuk mengurus Deidara di rumah sakit.

"Ada beberapa hal yang harus kuurus sebelum meninggalkan Konoha," seru Sasuke sembari mengisyaratkan Naruto untuk mengikutinya.

"Pergi? Jangan bilang-"

"Kau dan aku," potong Sasuke sebelum Naruto sempat meyelesaikan kalimatnya, "Kita akan pergi ke Ame untuk beberapa waktu setelah acara pesta pernikahan."

Langkah Naruto berhenti begitu saja ketika mendengar kalimat dari Sasuke.

"Kenapa?" ucap Naruto Lirih, "Kenapa Uchiha-san bisa seenaknya memutusakan hal itu sendirian?" Rasanya, Naruto ingin marah mengingat bagaimana pria Uchiha itu membuatnya kembali berhubungan dengan keluarga brengsek itu. Tidakkah cukup ia mengikuti kemauan Sasuke yang seenaknya itu? Dan setelah semua yang ia lakukan, ia harus meninggalkan adik-adik nya? Apa pria Uchiha itu memang tidak punya hati sedikitpun?

"Kau bisa menolak jika tidak mau, dan tua bangka itu akan cepat tahu tentang pernikahan ini."

Naruto hanya diam. Mungkin, ya mungkin lebih baik ia masuk penjara saja daripada harus membuat Kyuubi semakin membencinya nanti. Namun bayangan wajah Deidara membuatnya terus melangkah menerima setiap perkataan Sasuke. Ia akan bertahan, hingga mencapai batasannya.

.

.

.

Naruto Fanfiction

Present:

Naruto © Masashi Kishimoto

After Today: Let It Be A Secret © Ran Hime

Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto and other Characters

Drama, Family, Hurt/Comfort

AU, OOC, Yaoi, Typo.

.

.

.

Chapter 5

.

Kyuubi tidak habis pikir, kenapa ia bisa berakhir berdua saja dengan Itachi di bawah guyuran salju. Bagaimana bisa adik kesayangannya itu mengusir dirinya dan menyuruhnya untuk menghabiskan makan malam dengan pria brengsek di sampingnya itu? Kyuubi tahu jika Deidara membutuhkan banyak istirahat, namun bukan bearti ia tidak boleh menemani bocah itu, bukan? Sekalipun akhir-akhir ini Kyuubi tidak melihat satu kali pun pemuda brengsek yang telah membuat adiknya cukup trauma itu, bukan bearti adiknya sudah aman. Dan Kyuubi tidak ingin jika pemuda itu menemui adiknya lagi.

Udara cukup dingin dan membuat Kyuubi harus menggosok kedua telapak tangannya untuk mengurangi rasa dingin di tubuhnya. Bahkan rasa hangat ramen yang ia makan bersama Itachi tadi tidak mampu sedikitpun mengurangi hawa dingin di sekitarnya. Kyuubi mendesah lalu memasukkan kedua telapak tangannya ke dalam saku celananya. Seharusnya ia tidak meninggalkan jaketnya di kamar inap Deidara.

After Today : Let It Be A SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang