Again Ken

8.3K 335 16
                                    

Pastinya ini agak menjadi sedikit beban bagi Reno kalau dirinya sekarang mulai merasa pusing dibagian kepala dan sedikit mulutnya agak terasa tidak nyaman, Reno membuat waktunya lebih berguna dengan sibuk mengonsumsi buah-buahan dan latihan pergerakan yoga di ruang tengah. Begitu juga setelah pulang kerja dan ketika Ken sibuk dengan laptop untuk bekerja, lagi-lagi Reno malah sibuk senam malam dengan menonton DVD player yang ia putar sebagai pemandu senam.

Agar tidak mengganggu suaminya, Reno melakukan senam dengan agak mengecilkan volume TV, ini bagus untuk dirinya dan program FSH yang sekarang sedang ia jalani. Reno yakin kalau dirinya lebih sehat dan makan banyak buah-buahan maka program ini akan menghasilkan hasil optimal. Setidaknya sampai dirinya benar-benar siap untuk kembali ke dalam satu ranjang untuk bercinta dengan Ken.

Ken merasa kalau istrinya sekarang mulai terlihat lebih menjaga tubuh dan lebih aktif berolahraga, itu bagus menurutnya, bahkan Ken semakin tertarik dengan tubuh mulus dan ramping kekasihnya itu. Ditambah Ken semakin melihat kalau Reno memang benar-benar kekasihnya yang amat sangat mempesona.

Dengan segera menutup laptopnya, Ken mulai mengusap wajahnya dengan telapak tangan, dentuman musik senam dari TV masih ia dengar dan ketika ia melirik ternyata kekasihnya itu masih sibuk senam sampai tubuhnya dibasahi keringat. Ken bangkit dari duduknya dan menghampiri kekasihnya itu, -clek- terdengar suara tombol TV ditekan

"Eh..." Reno langsung diam ketika Suaminya itu mematikan TV dengan langsung menyentuh dari tombol layar.

Ken tersenyum lebih dulu sebelum akhirnya memeluk Reno dari belakang dan segera menciumi leher kekasihnya itu dengan penuh kasih dan sayang. Tak perduli meski Reno berpeluh dengan keringat, malah Ken suka dengan aroma tubuh Reno saat ini. Membuat nafsu Ken malah naik.

Reno berpikir sejenak, apakah ini saatnya? Apakah ini waktunya? Oh ayolah, aku pasti bisa, Reno kau pasti bisa. Reno terus berucap dalam dirinya, kemudian ia mulai memberanikan diri untuk berhadapan dengan Ken dalam posisi yang amat sangat dekat.

Entah apa yang dirasakan Ken saat ini, dirinya perlahan mulai memegang kedua pundak kekasihnya yang hanya diam memandanginya, bibir nakal Ken kembali mendekat, mendekat, dan mendekat sampai bibir itu benar-benar menempel di bibir Reno dengan sedikit memberikan kecap-kecup yang menghasilkan bunyi mesra.

Reno sibuk dengan postur badan Ken yang tinggi yang membuatnya harus jinjit menyamakan posisi suaminya itu, Ken juga tidak mau kalah, ia segera membantu kekasihnya itu dengan menaikkan punggung Reno dengan sedikit mengangkat.

Perlahan namun pasti Reno meyakinkan dirinya kalau ini adalah saat yang baik serta tepat untuk dirinya, masabodo dengan keringat, toh Ken tidak keberatan dengan hal itu. Segera Reno menarik kerah baju suaminya itu yang membuat Ken merasa tertarik juga, ciuman itu terlepas ketika Reno menuntun suaminya untuk segera menindihi badannya di atas sofa empuk di ruang tengah itu.

Tubuh Reno dalam posisi di bawah sekarang, Ken kembali agresif menciumi leher Reno dengan pergerakan yang cepat sekarang, ia sudah tidak tahan lagi melihat Reno yang sangat menggoda itu. Ken tidak segan menindih tubuh kekasihnya itu agar mendapat sentuhan dari kedua tubuh mereka.

Matanya mulai terpejam karena asik dengan permainan Ken, Reno mulai pasrah dengan apa yang diperbuat suaminya kali ini. Meski hanya di sofa, namun semuanya terasa begitu baik dan sangat nikmat. Kedua kalinya dan hal ini membuat Reno semakin tau bahwa berhubungan intim itu memiliki kepuasan tersendiri.

••••••
Never Ending

Reno

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Ken

Ken

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Love - BoyxboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang