"A-aku takut,Mike."
callista mengalihkan pandangan nya pada ibu dan ayahnya yang telah terbujur kaku dengan darah disekujur tubuhnya
"You'll gonna safe,cal," ucap michael parau
nafas callista menderu. Tinggal kakak lelaki nya ini saja yang masih hidup. Or should i say 'hampir mati' ?
"Callista,promise me," ucap michael menggantung ucapan nya
"Kau harus bahagia,ok? Jangan peduli apa yang orang lain katakan, kau harus bahagia,cal. Raih kebahagiaan mu. Kau tau aku selalu disini," ucap michael menunjuk dada callista
"Mike,jangan pergi."
Suara mobil polisi mengalihkan perhatian callista
"Mike,bertahan. Polisi sudah datang."
Dengan langkah tertatih callista lari kearah polisi.
Semua polisi mengikuti callista karena ia satu satunya saksi dan korban yang masih hidup
tapi begitu terkejutnya callista ketika melihat mike sudah tidak ada disana

KAMU SEDANG MEMBACA
Sounds ; cth
Fanfictiontentang calum yang terpesona dengan suara sang penyiar radio sekolah highest rank #76 in short story