Suara ketukan dari pintu depan membuat lauren bangkit dari sofa nya dan membuka pintu.
"Permisi, Callista nya ada?" ucap sang lawan bicara.
Lauren mengganguk tanda iya. Tapi pikiran nya masih bermain main diatas sana. Siapa dia?
"Calum? What are you doing here?" ucap seseorang yang tiba tiba muncul dari belakang Lauren.
"Ashton! Callista nya ada?" ucap calum menanyakan tentang callista lagi.
"Kau--"
Suara hentakan kaki datang dari tangga. Callista dengan dress biru se lutut tanpa lengan dan tas sling bag berwarna senada dengan dress nya.
"Callista--" ashton sama sekali tidak bisa berkata kata.
"FINALLY! CALLISTA KAU AKAN BERKENCAN!" ucap Lauren yang sudah excited sendiri.
"So, Ashton. I borrow your little sister for a while."
"Jangan pulang lebih dari jam 8 malam. Kalau sudah jam delapan callista belum pulang. Liat saja apa yang akan terjadi padamu, Calum," ucap ashton dengan nada marah yang dibuat buat.
"Aye aye, Captain."
"KALIAN JADI PERGI TIDAK SIH!" seru Lauren yang sudah mulai geram. Dasar ashton pengulur waktu yang payah, ini bukan waktu yang tepat,bodoh. Batin nya
"Okay, we leave then. Bye guys," ucap calum sebelum mengamit tangan callista dengan tangan kanan nya.
Baru saja lauren ingin berteriak tapi tangan besar ashton sudah menutup mulutnya.
"Jangan rusak momen mereka berdua, adik cantik ku yang bodoh!" geram ashton
___
hello still alive over here
Twitnya maikel bodo gue kangen dia
ehEHEHHE MAAP ATAS KETERLAMBATAN NYA ka1
Kayaknya gue bakal sering late update deh. Soalnya nilai mid gue udah kayak lagu fly away nya 5sos. Terjun bebas. Gue curiga jangan jangan guru yg nulis nilai gue atlet paralayang ataugak skydiving
Sedikit penjelasan aja nih kali aja pada bingung, ashton itu sepupunya callista sama michael yg gatau mati apa enggak. Jadi karena callista keluarganya gada jadi tinggal sama ashton deh:-)
Kemana abang luek? Akan kukeluarkan di waktu yg tepat:-)
Ps. Maafkan english ku yg ancur. Ku orang padang bukan bule
Pss. Tapi suami gue bule ostrali
Byee:-)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sounds ; cth
Fiksi Penggemartentang calum yang terpesona dengan suara sang penyiar radio sekolah highest rank #76 in short story