saia baru saja menistakan cover sounds. Maaf kawan kawan.
_____
sudah ke lima belas kali nya calum menelepon Mali, tapi masih mailbox. Bisa diakui, calum menyerah.
Tepat 2 jam yang lalu, ia memutuskan untuk tidak sama sekali menelepon siapapun.
ia masih disini, di sekolah. Sudah lewat jam pulang dan dia melewatkan 3 jam pelajaran.
seseorang menepuk pundak calum, ia pun menoleh. Seseorang ini masih familiar, callista.
Callista memberikan senyuman alih alih "hai" atau "halo". Tentu saja, sampai detik ini belum ada yang pernah mendengar suara nya semenjak kejadian itu. Well, andaikan mereka tau apa yang terjadi sebenarnya.
Callista lalu menyodorkan sesuatu. Satu bar cokelat putih dengan sticky note yang bertuliskan
For you :)
"Tapi aku tak suka cokelat putih,callista," ujar calum yang seketika membuat senyum callista menguap.
"tapi tak apa, aku akan makan. Soalnya kau yang memberikan ini kepada ku," ujar calum dengan senyum yang lebar, sontak callista ikut tersenyum pula.
Kenapa kau tidak ikut jam biologi tadi?
Kali ini callista memakai buku notes kecil yang dia kalungkan di lehernya
"Tidak ada yang terjadi,Cals."
Kau berbohong,calum.
"Aku tidak berbohong, lagipula, kau tau darimana kalau aku ini berbohong?" elak calum
Kau tau, kau bisa saja ceritakan semua ini padaku. Mengingat aku tidak akan bicara dan rahasia mu aman padaku.
Calum heran dengan kata kata "tidak akan bicara" mengapa callista tidak berbicara lagi? Calum juga merasakan kehilangan orang yang dia sayang, tapi calum tidak berhenti berbicara.
"Kau tau, kau juga bisa bercerita padaku tentang apapun, mengingat teman ku hanya sedikit dan rahasia mu aman padaku," ucap calum, sedikit meniru ucapan callista. Bisa disebut tulisan,'sih.
Kalau saja aku tidak banyak berbicara, aku tidak akan kehilangan michael dan orang tua ku, calum.
Michael? Calum merasa tidak asing dengan nama itu.
Baru saja calum akan menanyakan siapa Michael yang callista maksud. Maksudku, dia tau michael itu kakak nya callista. Tapi hal hal yang bersangkutan dengan michael.
Karena michael, orang yang selama ini calum cari untuk membalaskan dendam nya.
Handphone calum berdering. Ia dengan segera mengangkatnya tanpa melihat siapa orang yang menelepon nya.
Dan seketika ia menangis.
______
Hai!1!1
Clarissa balik ka1.
Anybody miss me?
Btw, menurut kalian gue harus bikin semacam bonus chapter yang menjelaskan tentang kenapa ngomongnya callista ini bisa menghancurkan keluarga nya.
Atau, kenapa calum nyari nyari michael?
Atau dua duanya sabi kayaknya.
DAN MAKASIH BUAT 21k READERSNYA WOI TERHURA AKU
love a lots,
Clarissa xo

KAMU SEDANG MEMBACA
Sounds ; cth
Fanfictiontentang calum yang terpesona dengan suara sang penyiar radio sekolah highest rank #76 in short story