"Ehh.. Kesurupan lu? Ketawa-ketawa sendiri." Tanya Beno penasaran
"Enggak.. Lucu aja kalau ingat kejadian tadi malam. Ada yang ketakutan saat aku buka pintu kamar mereka. Hahaha.." Jawab Jarot sambil tertawa lagi
"Sialan.. Lu yang kerjain kita waktu tadi malam? Aku pikir hantu beneran." Ucap Beno dan memberitahu kepada kami bertiga, kalau Jarot yang membuka pintu kamar kami
"Kalian sih.. Udah tengah malam gitu masih aja nonton film dengan volume gede. Udah gitu, gak ngajak-ngajak lagi. Yaudah deh.. Aku kerjain aja." Ucap Jarot
"Ehh.. Antri dulu dehh, nanti makan sambil ngobrol aja." Ucap Beno
-----
"Tadi malam kalian liat film apaan sih? Gede banget volume-nya." Tanya Jarot
"Liat film horor. Serem banget. Pas banget waktu pemeran utamanya nyanyi tembang jawa, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Buat takut aja." Jawab Toni
"Kenapa lu bisa tau kita lagi nonton?" Tanya ku
"Tadi malam aku kebelet pipis, jadi waktu lewat kamar kalian, aku dengar ada bising-bising. Yasudah dehh, aku kerjain aja. Hahaha.. Lagian, kalian tuh penakut, ngapain lagi sih nonton film horor?" Tanya Jarot
"Rasa penasaran kami lebih besar dari rasa takut kami." Jawab Randi
"Biarpun kami penakut, tapi kami suka dengan hal-hal mistis." Lanjut ku
"Nah.. Kalau kalian emang suka sama hal-hal mistis, bagaimana kalau sabtu depan kita uji nyali di lantai 4?" Tanya Jarot
"Lantai 4? Memangnya ada apa di lantai 4? Disana kan cuma ada gudang aja." Tanya ku
"Kalian gak pernah dengar cerita dari alumni-alumni sekolah ini? Dengar-dengar dari cerita mereka, di lantai 4 itu banyak penghuninya. Dulunya ruangan-ruangan dilantai 4 itu dijadikan kamar bagi guru-guru pria. Tapi semenjak sering terjadi hal-hal aneh dan penampakan, maka lantai 4 itu tidak di tinggali dan hanya dijadikan gudang saja." Ucap Jarot
"Emm.. Sepertinya aku pernah dengar juga dari sepupu ku." Ingat Randi
"Tuh kan.. Yang ku ucapkan itu benar. Jadi gimana? Kalian berani?" Tanya Jarot
Kami berempat pun berunding untuk menyanggupi usulan Jarot. Setelah berdiskusi beberapa detik, kami pun langsung menyetujui usulan Jarot untuk uji nyali di lantai 4.
"Bagus.." Ucap Beno
"Tapi.. Gimana cara uji nyali nya?" Tanya Toni
"Gampang aja.. Kita nonton film horor di lantai 4. Tapi sebelum itu, ada beberapa barang yang harus kita siapkan untuk uji nyali sabtu depan. Lilin, korek api, senter, minuman, koran ataupun kertas untuk alas tempat duduk dan camilan juga. Kan enak tuh, nonton sambil makan." Jawab Jarot
"Gampang tuh.." Ucap ku
"Semua itu mau beli di mana?" Tanya Toni
"Supermarket di simpang jalan raya dong.. Goblok banget lu." Ledek Randi
"Yasudah.. Lanjut makan dulu, sudah dingin nih.. Nasi gurihnya." Ucap ku
Dibantu vote yaa.. Terima kasih..:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Tembang Jawa
HorrorBercerita tentang beberapa sahabat yang menyanyikan tembang jawa, yang membawa mereka kepada kematian. Bagi yang penakut, silahkan membaca. Karena cerita ini tidaklah terlalu seram.