Tembang Jawa Eps. 8

4.1K 272 3
                                    

"Siapa itu?" Tanya Randi

"Jangan-jangan itu hantu yang langkah kakinya terdengar olehku?" Tanya ku

"Jangan buat takut dong." Balas Toni

"Sudah.. Sudah.. Biar aku coba mengecek keadaan di luar." Ujar Beno

Beno pun menuju ke pintu kamar dengan langkah yang sangat hati-hati. Sesampainya di depan pintu, ia pun membuka pintu kamar yang masih terketuk dari luar. Dan ternyata yang berdiri di depan kamar kami adalah Jarot.

"Ehh.. Ngapain lu ngetuk-ngetuk pintu kamar kami? Buat jantungan aja. Ku pikir hantu yang ngetuk pintu kamar." Ucap Beno

"Kenapa lu rot? Malam-malam gini mampir ke kamar kami." Tanya ku

"Pintu kamar ku tadi di ketuk. Tapi saat ku buka, tidak ada siapa-siapa. Gak mungkin juga kan, ada yang keluar tengah malam gini untuk ngerjain orang." Jawab Jarot

"Beneran? Masuk aja dulu, kita bicara di dalam aja. Ngeri juga kalau pintunyadibuka. Dikarenakan kami juga merasakan hal-hal yang aneh." Ucap ku sembari mempersilahkan Jarot untuk masuk ke kamar kami

"Hal aneh gimana?" Tanya Jarot sembari masuk kekamar kami

"Tadi aku mendengar ada suara langkah kaki di depan kamar. Yang aneh nya, suara langkah kaki itu seperti sepatu hak sedang melangkah di lantai panpan. Padahal lantai kita merupakan lantai keramik. Dan ini merupakan asrama pria, gak mungkin kan ada pria yang memakai sepatu hak." Jawab ku

"Aku juga mimpi tentang hantu itu. Aku mimpi aku sedang berada di lantai4 dan di kejar oleh hantu-hantu yang rupanya sangat menyeramkan." Ucap Toni

"Sepertinya ini ada kaitannya dengan tembang jawa yang semalam kita nyanyikan." Ucap Beno

"Jadi kita harus bagaimana?" Tanya Randi"Apa kita bilang saja ke pak Zainal?" Tanya ku

"Jangan.. Kalau kita ketahuan yang menimbulkan masalah ini, bisa habis kita." Ucap Jarot

"Tapi, aku tidak mau terus berada di dalam ketakutan ini." Ucap Toni

Tiba-tiba lampu kamar kami redup, hidup mati hidup mati. Suasana semakin mencekam dan kami semua ketakutan. Heh.. Heh.. Heh.. Terdengar suara seperti seseorang yang lelah sedang bernafas. Dan tiba-tiba ada sesosok wanita yang muncul dari kolong tempat tidur Toni dan Randi dengan cara merangkak. Ia terus merangkak dan menaiki tempat tidur Toni dan Randi. Kami sangat takut, karena baru pertama kali inilah kami melihat penampakan makhluk halus. Kami berlima berlari menuju ke arah pintu kamar dan membuka pintu nya. Namun pintu itu tidak dapat terbuka. Terkunci?? Tidak mungkin. Kami tidak memiliki kunci kamar, bagaimana bisa pintu kamar kami terkunci? Hantu wanita itu semakin mendekati kami, dan lampu kamar masih saja redup. Kami saling berpelukan bagaikan teletubies. Saat hantu itu berada tepat di depan hadapan kami, tiba-tiba lampu kamar kami mati dan aku sudahtidak sadarkan diri.

Dibantu vote yaa.. Terima kasih..:D

Tembang JawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang