Setelah aku pulang kerumah aku pun langsung merebahkan diriku di kasur kebanggaanku ,walaupun kamarku sedikit berantakan tapi tempat tidurku tetap rapi.
Tak lama aku merasa ngantuk dan setelah itu dia pun tertidur.Disisi lain kakaknya sedang bekerja menyelesaikan pekerjaan kantornya,sedangkan Bakti sedang belajar karena sebentar lagi dia UN .
Teressa yang masih sakit hanya diam dengan wajah pucatnya, di kamarnya tanpa ada teman selain boneka keropi kesayangannya ,ya dia memang suka boneka kodok itu sehingga jika masuk kamarnya akan melihat susunan banyak boneka keropi .
Sedangkan aku menyukai boneka bebek ,namun amu tidam terlalu suka.Kemudian Yuna terbangun pukul dua sore memang lama dia tertidur.
"Hoaammm..jam berapa sekarang ya "gumamnya sambil melihat jam diponselnya.
" Hahh?pukul dua sore Haduh mampus gue ,gue kan ada janji sama Gita mau ketemuan di cafe.
Ya aku bertemu dengan sahabat kecilku Gita ,karena dia pulang ke Indo sejak 1 hari yang lalu bersama orang tuanya.
Akupun langsung menelpon Gita..~Via Telepon
"Hallo Git?".
" Iya hallo Una lo dimana?"tanyanya.
"Gue dirumah Git gue kesorean lo dimana?"
"Gue udah sejam nunggu lo tapi lo ga ada " jelasnya.
"Terus sekarang lo dimana?".
" Masih di cafe mau berbayar"
"Ehh jangan dulu napa tungguin gue 15 menit lagi gue kesana"
"Iya gue tunggu awas aja kalo lama lagi gue tinggalin aja lo" ancamnya
"Iya iya gue janji Gitaaaa"~ via telepon berakhir Tuut ..tuut ...tuut..
Setelah menelpon Gita gue sedikit lega ,kemudian gue langsung bergegas ke kamar mandi setelah 5menit akupun keluar dan memakai baju kaos putih dan celana jeans tak lupa gue ngikat rambut dan membawa handphone.
Akupun bergegas menyalakan motorku dan segera berangkat menuju Cafe Mang Jojo, tak lupa aku memakai jaket dan helm lalu akupun manancap gas dengan kecepetan diatas rata rata supaya cepat sampai saja.
8menit gue samapit di depan cafe ,aku menyimpan helm ku dan masuk menuju cafe .~Cafe
Setelah masuk aku mencari keberadaan Gita ,ternyata dia sedang duduk sambil memainkan ponselnya yaitu di ujung dekat taman di cafe ini.Akupun langsung menghampirinya ,dan duduk sambil memesan makanan.
"Hai Git ,sorry ya gue telat" sapaku
"Udah biasa lo mah palingan juga abis ngeboo" jawabnya enteng.
"Nah lo tau abis gue cape tadi disekolah banyak tugas " balsnya sambil nyengir ala kuda.
"Udah ah kita pesen makanan aja ya git"
"Iya "
"Mbak saya pesan Cappucino nya satu sama kentang gorengnya ,lo mau apa git?"
"Samain aja kaya lo Un"
"Oh iya mba minuman yang tadi dua sama kentang gorengnya dua udah mba"
"Iya mba permisi.ucap pelayannya.
10 menit kemudian pesanan kita sudah selesai,lalu aku dan Gita menyantap makanannya.Setelah aku dan Gita mengahabiskan makanannya kita segera berbayar ke kasir .
" Un "
"Apa?"
"Bayarin gue dong ,gue ga bawa uang naa ya hehe"
"Ah elo udah tau gue ,emang elo dari dulu suka gini oon" jawabku sambil menjitak kepala Gita.
"Sakitt tau elo mah ga punya perasaan hikksss...hiksss...mama aku dibully sama orang crazy" balasnya dengan lebay.
"Udah ah yoo ke kasir ngelamain lo "
"Iya iya dasar jutek lo dari dulu ga lernah hilang ya ".
" Bodo ".
Setelah berbayar kami segera ketempat parkiran motor yang ada disebelah miri cafe ,aku pun langsung menyalakan motor
"Ehh una tunggu gue ikut sama lo "
"Engga ah "
"Yah una gitu banget lo masa sahabatnya datang malah diginiin kan Bt gue sama lo"
"Bodo ah gue lebih Bt dari tadi lo nyerocos mulu ,kalo mau naik ya naik aja ".
" Jadi gue boleh nebeng ni sama lo na?"
"Ya iya boleh masa engga dari dulu juga emang lo sering nebeng kegue".
" Yaudah yukk"Aku dan Gita pun berlalu dari cafe itu,diperjalanan aku ditilang.
"Berhenti kalian" kata pa polisi.
"Loh pa ko saya ditilang?".
" Karena anda membonceng teman yang tidak memakai helm"kata polisi.
"Kan pa cuma sekali lagian kan ga sering pa" ucapku.
"Kalian turun dan tunjukkan sim ,ktp kalian" suruh pa polisi.Enak aja ni polisi main nyuruh nyuruh gue turun segala motor ,motor gue ko dia yang ribet .Hmm kayanya gue harus cari cara nihh .
"Yah pa jangan gitu dong pa kami ada urusan keluarga pa ayah sama ibu kami sudah menunggu pa " jawabku dengan wajah memelas.
"Tidak ,kamu harus turun sekarang" perintahnya.
Ni polisi keras kepala banget Bt gue.
"Yaudah om kita turun tapi kita pinjem motor om dan helm om buat pulang stuju ga ?"
"Enak aja bilang om,bilang yang sopan dong "
"Iya maaf pak Polisi yang ganteng dan baik hati " ucapku.
"Baiklah kali ini saya izinkan anda pulang ,tapi jika anda mengulangi saya tidak akan membiarkan ada lari lagi"ucapnya.Aku dan Gita langsung pulang daripada pak polisi nya berubah pikiran kan aku juga yang repot enakan si Gita diem aja liat gue ditanya ,di perintah huh menyebalkan.
Diperjalanan pulang aku dan Gita mencari toko helm karena perjalanan ke menuju rumah masih jauh ,sedangkan sekarang musimnya razia.Aku melajukan motor dengan kecepatan stabil ,aku melihat toko helm yang berada di sebelah kanan jalan langsung saja aku membelokkan motorku.
Ditoko helm kami mencari ukuran yang pas buat kepalanya,Gita memilih helm berwarna abu abu lalu berbayar ke kasir.
Aku dan Gita pun melanjutkan perjalanan.Kami melewati jalan yang jarang kami lewati ,karena menghindari macet saja .Meskipun begitu polisi tetap ada disetiap jalur jalan.
Akhirnya aku sampai dirumah Gita .Kemudian Gita turun dan masuk rumah ,aku pun langsung pulang saja .
Sesampainya dirumah aku langsung memasukkan motorku ke dalam gerasi dan masuk lewat pintu yang ada dalam gerasi karena pintu rumah dikunci .
Oh ya kenapa aku bisa masuk lewat gerasi karena gerasi tidak dikunci dan kakak ku belum pulang sepertinya dia lupa menguncinya .Setelah masuk rumah aku mengganti baju dan membersihkan badan lalu aku pergi ke dapur mencari bahan makanan karena walaupun aku sudah makan ,perutku masih protes saja .
Sesampainya didapur aku langsung memasak.
Setelah makan aku menuju kamar.Aku langsung duduk dan mengerjakan tugas yang diberikan tadi disekolah ,tak lama rasa ngantuk pun datang akhirnya aku terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagine Is Inspiration
Non-Fiction"Bukan aku tapi dia"~Yuna "Bukan dia tapi mereka " ~Vivian "Bukan mereka tapi kita ,bukan pula dia melainkan kamu" ~Ronald