Part 16

48 9 1
                                    

Author POV

"Meni tiis neng " ucap ronald.
"Gimana gue lah elu elu gue gue " ucap yuna.
"Lu mati gue tahlil ye" ucap ronald
"Anjir lu nyumpahin gue mati ?!!" ucap yuna kesal.
"Siapa yang bilang "
"Gue,emang kenapa?"tanya yuna.
" Nah berarti elu yang kepengen mati nya bukan gue nyumpahin "ucap ronald membela diri.
" Terserah bhayy gue cabut mau ke kelas sebentar lagi istirahat "ucap yuna beranjak dari kursi kantin
" ehh yun tungguin gue"ucap ronald yang hendak pergi tapi tiba tiba*apa hayoh*
"Eh mas mau kemana? Bayar dulu dong !!" ucap bu kantin
Ronald yang dipanggil pun reflek menoleh ke asal suara dan ternyata *oh no* dia adalah ibu kantin yang menagih bayaran ,dengan berfikir yang cepat ronald mencoba mengalihkan pandangan bu kantin dengan mengerjainya.

"Eh bu tuh ada yang maling makanan tuh bu" teriak ronald membuat bu kantin panik.
1 2 3 kaboorrr coy!!teriak ronald sambil lari terbirit birit .

Lelah ia berlari dari kantin ke kelas membuatnya haus ,sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi .Membuat ia ingin pergi ke kantin namun tanggung ia takut di teriaki bu kantin lagi .

Ia pun berjalan lesu masuk ke kelas nya,dengan perasaan masih panik dan jantungnya masih dag dig dug .Lalu ia pun duduk di bangku nya dengan menelungkupkan kedua tangan di depan wajahnya ,sehingga membuat ia merasa gerah .

Sepertinya ronald kegerahan dan haus,tiba tiba yuna datang mengagetkan ronald.

Woyy bangun!!teriak yuna sambil menepuk pundak ronald,membuatnya terperangah kaget.

"Wuanjirr b*n**at lu !! "Ucap ronald.
"Hahahhaha"
"Untung gue ga jantungan ,kamprett !!"
"Lagian lu tumben jam segini dikelas biasanya juga godain cewe lu" ucap yuna.
"Terserah gue lah ko lo yang ribet sih"
"Ya kan gue cuma bilang ga biasanya aja lu ke gini!!" ucap yuna berlalu dari hadapan ronald

Setelah kepergian yuna ada rasa bersalah menghantam dirinya.

Duh ko gue jadi ga enak hati ya
Ah sudahlah.

Yuna berjalan dengan tergesa gesa menuju keruang kepala sekolah,tiba tiba ..

Bughh ...

Yuna bertubrukan dengan seseorang karena tergesa gesa.

"Jalan tuh liat liat!!" ucapnya santai
"Heh yang ada lu yang ga liat liat!!" ucap yuna
"Lo duluan kan yang nabrak gue jadi jelas jelas lo yang salah " ucapnya.
"Lagian gue ga nyuruh lo buat nabrak gue!!" ucap yuna
"Ya mana gue tau didepan gue ada lu "ucapnya
" Berarti lu yang ga liat liat ,jelas jelas gue segede gini lu ga liat mata lu katarak hah?!!"ucap yuna kesal
"Heh seenaknya lu ngomong ,mana ada cowo seganteng gue katarak " ucapnya
"Selain ga punya rasa salah, lu juga punya ke PD an tingkat dewa ya!!" ucap yuna
"Itu fakta "
"Tapi lo itu mimpi"
"Terserah ,gue gerah ngobrol sama cewe kaya lo" ucapnya.
"Gue lebih gerah ngobrol apalagi deket deket sama cowo gila kaya lu ngerti !!" ucap yuna berlalu dari hadapannya.
"Woyy cewe aneh awas lo ya!!" teriak nya tapi tak dihiraukan oleh yuna.

Sesampainya di ruang kepala sekolah yuna langsung mengetuk pintu .

Tok...tok...tok..
"Masuk" ucap pak kepala sekolah
"Kamu tau saya panggil kamu kesini kenapa?" tanya pak kepala sekolah.
"Engga"
"Bagus!! Kamu ini sudah 1 tahun disini masih belum tau peraturannya" ucapnya
"Peraturan?emang saya salah apa pa?" ucap yuna bertubi tubi
"Kamu melanggar peraturan sekolah"
"Hah? Kapan saya melakukannya?"
"Hari ini ,hari ini kamu terlambat masuk sekolah dan tidak mengikuti pelajaran " ucapnya
"Iya tap--" ucap yuna terpotong
"Sekarang berdiri di bawah tiang bendera bersama ketos " ucapnya.
"O iya kemana dia ? Cepat panggil dia suruh keruang saya" ucapnya lagi
"Iya pa"

My Imagine Is InspirationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang