Part 11

56 10 0
                                    

Hari sudah siang telihat seorang anak remaja yang baru bangun dari tidur lelap nya,dia adalah Yuna .Ia kemudian melirik sebuah jam weker yang menunjukan pukul 06.15 ,,ya dia terbangun pukul enam lewat lima belas menit.

"Waaa... Kesiangan maakk" teriaknya.

Sontak iya kaget saat melirik kembali jam wekernya.
Ia pun segera bergegas menuju kamar siram ,tak butuh waktu lama 5 menit kemudian ia keluar dari kamar siram dan segera memakai baju seragamnya lalu menuju ke bawah.

Ia lewati satu persatu anak tangga yang cukup banyak,tapi tak membutuhkan waktu lama untuk turun kebawah karena una setengah berlari saat menuruninya.

Sesampainya di bawah ,ia melihat ibunya sedang memasak ,dan saudara saudara yang lainnya pun masih bersiap siap.Mereka semua kesiangan terkecuali Dona kakak perempuan yuna dan ayahnya yang bangun pagi pagi sekali.

"Selamat pagi" ucap yuna.
"Pagi " ucap teressa
"Eh yang ko tumben kalian pada kesiangan?"
"Iya nih gatau " ucap adiknya.
"Oke deh gue mau siapin buku dulu"
"Iya ka" ucap adiknya.

Ayahnya yuna sudah berangkat tadi pagi sekali karena akan ada meeting,pengecekan perusahaan ,pemilihan karyawan baru.

Disisi lain keluarga Pratama sedang sarapan pagi,tapi tidak dengan remaja kelas 12 ini .Ia langsung berangkat ia juga hanya meminum susu dan makan sepotong roti selai stoberi saja lalu pergi ke sekolah.

Sesampainya disekolah ia segera menuju kelasnya yang terletak di lantai atas .
Satu persatu anak tangga ia naiki dengan cepat dan ya dia telah sampai di lantai atas,kemudian ia berjalan menju kelasnya .Selain di lantai atas ,kelas nya juga terletak paling ujung.

Setelah sampai didepan kelas,ia pun segera masuk .

~Kelas

Saat masuk kelas ia langsung duduk dengan teman sebangkunya si Tomi ,ya walaupun dia anak yang di benci olehnya.

Saat itu juga guru pelajaran pertama yaitu bu Dena masuk kelas .Bu dena adalah guru yang baik,pintar ,paling muda ,tentunya banyak disukai oleh murid murid .

Pelajaran pertama di mulai..

Saat berlangsung nya pelajaran bu Dena ,semua murid sangat senang termasuk gue. Bu dena mulai menjelaskan semua materi dan rumus dengan baik sehingga kita semua mengerti.
O ya bu Dena adalah guru matematika termuda setelah bu Septiani.

Setelah semua materi di berikan dan dipelajari,bu Dena memberikan 15 soal .Walaupun banyak tapi itu dia pikirkan dengan matang dang mengukur kemampuan muridnya,meskipun banyak tapu seru asalkan gurunya bu Dena.

Semua murid mulai mengerjakan soal soal yang diberikan ,mereka semua dengan semangat mengisi soal itu.Namun saat sedang asik mengerjakan soal tiba tiba ada orang yang mengetuk pintu kelas.

Tok tok tok

Kami semua pun menoleh ke arah asal suara itu,dan ya siapa lagi orang itu ? Dia adalah Ronald cowok yang banyak penggemarnya ,ganteng,cool,ketua osis di sekolah ,ketua karate pokonya bikin semua terpesona.Tapi karena dia memiliki sifat yang cuek,dingin,dan jaim ,dia hanya membiarkan para cewe ngantri panjang man bayangin.

Menurut siswa lain sih tapi bagi yuna dia itu sama saja dengan cowo yang lain intinya ga ada bedanya.

Setelah mengetuk pintu dia pun masuk ke ruangan kelas karena sudah meminta izin ke bu Dena.Saat masuk kelas yang pertama kali dia lihat adalah yuna,tapi yuna hanya membalasnya dengan tatapan biasa saja.

Dia datang ke kelas tidak sendiri melainkan bersama kedua orang temannya yaitu Kreyan dan Ferdo mereka di tugaskan dari osis untuk memasuki tiap kelas .

My Imagine Is InspirationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang