Part 13

38 7 1
                                    

Pagi hari yang cerah ia bangun dengan teburu buru,segera ia berlari ke kamar mandi .
5 menit kemudian ia keluar dan memakai baju seragamnya,setelah itu bergegas ke bawah .

"Pagi semua" ucap yuna.
"Pagi " jawab mereka serentak.
"Ma aku_____
" Makan dulu ,jangan pergi sekolah dengan perut kosong ingat itu !"ujar mamanya.
"Ooh ayolah ma aku sudah terlambat" ujarnya
"Tidak ada penolakan ,kau harus sarapan dulu" jelas mamanya .
"Tapi aku ____
" Sudahlah jangan membantah kata orang tua !"ujar ayahnya.
"Baiklah " pasrahnya.

Sabar ..gumamnya.

Setelah selesai sarapan ia segera pamit pada kedua orang tuanya.
Hari ini dia berangkat seperti biasanya ,bersama Bhakti sang kaka yang selalu sukses membuatnya kesal.

Ia berjalan ke arah pintu depan sekalian menunggu kakanya memanaskan motornya.
Tak butuh waktu lama ia menunggu sang kaka memanaskannya,segera ia menaiki motor milik kakanya dan pergi ke sekolah.
Diperjalanan ia tak hentinya melirik jam yang melingkar manis di tangan kanan nya.
Jarum jam tak hentinya berputar ,hingga kini jam sudah menunjukan pukul tujuh kurang 5 menit dan artinya jika dalam waktu 5 menit ia tak sampai sekolah maka akan telat 100%.

Akhirnya sebelum 5 menit ia sudah sampai ,kekhawatirannya terbayar dengan kelegaan hatinya.

Fyuhh untung saja aku tak terlambat !
Semoga aja dikelas bu gurunya belum dateng deh

Dengan tergesa gesa ia menaiki tangga menuju kelasnya secepat mungkin .
Saat ini tak memperdulikan rasa cape yang dirasa aslkan sampai kelas .

Akhirnya ia sampai juga di depan kelas dengan ngos ngosan ,ia memasuki kelasnya yang mulai ramai dengan banyak murid.

Sesampainya ia dikelas ia duduk bersama Vivian,karena setiap murid bebas untuk duduk dengan siapa saja setiap harinya .
Vivian menyadari kedatangan yuna disebelahnya,ia pun segera memulai percakapan lebih dulu.

"Hai yun tumben lo ga kesiangan" ujarnya.
"Lo nyindir apa muji ?" tanya yuna.

Memang benar baru satu kali ini ia tak terlambat walaupun hanya 5 menit menuju bel.

"Dua duanya " ujarnya sambil menyengir
"Yaudah sih emang kebiasaan ,mau apa lo?"
"Ehh ngambek lagi ,ya gue sih cuma seneng temen gue ini ga kesiangan " ujarnya
"Ya walaupun 5 menit lagi bel sih" ucapnya lagi namun pelan tapi masih bisa didengar oleh yuna.
"Apa yang terkahir ?gue ga denger ,coba diulang!!" jelas yuna.
"E..enggak ko apaan gue cuma bilang gue cuma seneng temen gue ini ga kesiangan " jelasnya
"Wah masa bukan itu deh yang terakhir gue denger !" ucapnya.
"Itumah telinga lo aja sihh yang--
"Apa lu mau bilang apa ?"
"Eh muka asem mangkannya dengerin gue dulu ,main motong aja sih lo!!" jelasnya.
"Yaudah sih didengerin juga ujung ujung nya lo itu nyindir atau engga ngeledek gue iya kan?" ujar yuna
"So tau lo ,euhh gue pites juga tu badan "
"Emang bisa ?tanya nya ,kaya kuat aja lo" namun aga pelan.
"Heh gue denger kali ,Emang gue kuat nihh liat " ujarnya sambik menunjukan otot ototnya.
"Halah so banget sih lo!" ujar yuna.
"Eh jangan nganggap enteng dong lo mau lihat nih gue buktiin" ujarnya.
"Ehh tunggu ,oke gue kasih lo tantangan untuk ini" ucap yuna.
"Apa ?"
"Lo harus gendong si Jeta berani ga lo ?"
"Apa lo bilang J..j..ee..eta ?" tanyanya

Busett dah ni anak aneh aneh aja deh bikin tantangannya heuhh si jeta kan gendut ditambah dia cerwet nya ga ketulungan njirr!!!!teriak nya dalam hati (frustasi).

My Imagine Is InspirationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang