Part 6

75 9 1
                                    

Pagi yang cerah ,hari ini seperti biasa aku bersekolah .Kedua orang tuaku akan pulang dari Bali ,aku sangat bahagia sekali.Kak Dona hari ini cuti karena sakit,kak Bakti sedang libur karena sudah menjalani UN nya,kak Gilang sedang menyusun skripsi,Teressa sudah pulang dari rumah tante Zira karena sakit sekarang dia sedang sekolah.

Setelah siap aku segera menuju ruang makan,disana sudah ada kak gilang,kak bakti,kak dona dan teressa.Kami berlima pun makan,tak seperti hari hari yang kulewati biasanya ,karena sekarang aku berkumpul dengan keempat saudara ku.

Kemudian aku berangkat lebih dulu karena ada tugas yang harus aku kerjakan.Tak lupa aku pamit pada keempat saudaraku.

Akupun bergegas menuju halaman depan untuk menunggu bis ,setelah bis datang akupun langsung naik karena tak mungkin aku memilih yang lain kalo seperti itu bisa bisa aku kesiangan.

Sesampainya disekolah langsung menuju kelas saja karna waktu bel masuk 15 menit lagi ,saat jalan di koridor aku menubruk seseorang,orang itu baru aku kenal .

"Maaf ,permisi saya buru buru" ucapku
"Hei tunggu dulu nama mu siapa?"ucap laki laki itu.
"Yuna Alkaitsa " balasku sambil beranjak dari hadapannya .Bukan aku tak mau berkenalan tapi basa basi itu juga kan menyita waktu.

Akupun sudah berada didepan kelas ,aku melihat sudah ada bu Jihan ,oh ya bu Jihan ini guru bahasa inggris .

Allaa makk ada bu Jihan lagi mampus gue ,huhh gimana nih ?Ah gue ngendap ngendap aja dah masuknya.gumamnya.

Akupun membuka pintu itu,dan Vivian menengok ke arahku,segera aku memberikan isyarat padanya dan teman yang lain agar tidak bersuara ataupun berteriak.Setelah itu akupun melangkahkan kakiku dengan hati hati karena takut ketauan oleh bu Jihan.Satu langkah lagi aku sampai ada orang yang sudah memanggilku dan menyimpan tangannya di pinggang,ya dia adalah bu Jihan.

"Hmm bagus Yuna kamu kesiangan"
"I..iya bu s..sa..saya kesiangan bu" jawabku tergagap.
"Kamu saya hukum" pelotot bu Jihan
"APA bu saya dihukum?,tapi kan bu saya hanya telat 5menit saja" jawabku tak percaya.
"Tetap saja kamu saya hukum ,meskipun begitu kamu tidak disiplin waktu .Sekarang kamu berdiri dilapangan hormat tiang bendera sampai istirahat"perintahnya.
" Baiklah bu "jawabku pasrah.
Yaa bagus gue dihukum suruh hormat tiang bendera sampai istirahat ,huhh menyebalkan.

Akupun menuju lapangan sambil menghadap tiang bendera .Disana ada yang sedang mempersiapkan hari kartini ,huh malu kan gue kalo banyak orang begini .
Sepertinya matahari sudah berada tepat di atas kepalaku .

Tengg...tengg...teng..bel istirahat pun berbunyi ,karena sudah istirahat akupun segera menuju kelas .Tapi saat aku akan melangkah kepalaku terasa pening penglihatanku berkunang kunang aku sperti berputar putar.
Tak lama dari itu kepala terasa berat dan aku mulai kehilangan keseimbangan tubuhku dan ya setelah itu aku tak tau semua gelap.

Yuna pun dibawa keruang Uks ,oleh 3orang teman laki lakinya yaitu Vivian,Galang,Beno.
Ketiga temannya ini melihatnya saat dia sedang diam mematung sambil memegang kepalanya.

~Ruang Uks

Sesampainya di uks Yuna ditidurkan ,lalu diberi aroma terapi supaya dia sadar.
1jam berlalu Yuna belum juga sadar,kami sangat khawatir .
Karena kami takut ada apa apa akhirnya kami memutuskan untuk menyusul bu Jihan .Bu Jihan selain guru bahasa inggris dia juga guru yang bertugas di uks atau dibidang kesehatan sekolah.Setelah kami menyusul bu Jihan ,kami segera kembali ke uks untuk memastikan keadaan una sekarang.
10 menit kami menunggu akhirnya bu Jihan datang juga ,hati kami merasa aga lega .

My Imagine Is InspirationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang