Never be like you

Berubah?

Oh rain drop, Oh rain drop

Love is so heartless

Oh rain drop, Oh rain drop

Love is like raindrop

Coldly, it drenches me

Will I catch a cold that gives me pain as that time again?

By incosiderate words you said easily

Even if it fills my heart with painful wounds

If I have you and you have me in your heart

I want to run with these soaking feet.

IU - Rain drop🎵

  ⚫⚫⚫
 Hujan hari ini turun lagi. Cuaca hari ini memang sedang tidak bersahabat. Yah tidur saat hujan turun memang sangat nyaman. Apalagi Sania. Tidurnya yang begitu nyenyak ditambah turunnya hujan, mungkin dapat membuatnya tidak bangun hari ini.
"Yayy Sania. Bangunnn..." Teriak kak Vina ke telinga Sania agar ia cepat bangun.

"Huhh kakk bisa gak sih, gak teriak kalo mau bangunin aku!" Ucap Sania Kesal.

"Gak bisa! Bangunin kebo kayak kamu itu harus pake toa baru mau bangun!"

"Iyaa deh aku dah bangun kok"

"Ya kalo udah bangun cepetan mandi sana, entar telat lagi gimana"

"Iya mau mandi kok nih" ucap Sania menurut kata kak Vina.

.
.
.
   Selesai perpakaian Sania pun bergegas ke sekolah tanpa sarapan karna jam udah gak mendukung lagi dan mungkin kalo ia sarapan bisa telat lagi. Karna hari ini hujan dia di antar si Supir menggunakan Mobil.

◽◽◽

    Setibanya di depan sekolah, ia langsung berlari cepat karna sebentar lagi pagar akan di tutup. Untungan dia lolos dari hukuman dan segera mengikuti apel pagi.

.
.
.
"Gua kirain lo telat lagi san" ucap Nesya

"Gak lah. Syukur gua lolos dari hukuman"

"Lagipula kalo gua telat kan ada si Fajar yang jaga pagar. Diakan anak OSIS"

"Emangnya kalo lo betul-betul telat dia mau nolongin lo?"tanya nesya

"Iyalah. Guakan sahabatnya"jawab Sania

"Ahh terserah lo dahh"

    Tiba-tiba Lisa datang bersama si Fajar yang barusan mereka omongin.
"Oyy kalian nih pagi-pagi udah ngerumpi" ujar si Fajar.

"Sotta lo. Gua nih lagi ngomongin si Sania yang selalu telat" kata Nesya

"Ohh gituu"

"Ehh ngomong-ngomong kalian udah belajar gak semalam?"kata Fajar mengingatkan.

"Astaga, hari ini akan ulangan Agama kan?" Tanya Fajar panik.

"Iya. Emang lo lupa?"jawab sania.

"Aduhh gua pinjem buku cetak lo yah" kata Fajar sambil mengambil buku dari tangan Sania.

"Belum gua izinin juga udah main ambil aja. Dasar" ucap Sania.

   Mereka pun mulai menghapal materi yang akan mereka ulangankan. Sania, Lisa dan juga Fajar belajar di depan teras kelas. Sedangkan Nesya yang beragama Kristen belajar di dalam.
.
.
.
Kringg*
Bel masuk jam pelajaran pertama.