Never be like you

Berubah? - (2)

You said you needed a little time from my mistakes

It's funny how you used that time to have me replaced

Did you think that I wouldn't see you out at the movies

What you doin' to me

You're taking him where we used to go

Now if you're trying to break my heart

It's working cause you know

That that should be me holding your hand

That should be me making you laugh

That should be me this is so sad

That should be me

That should be me

That should be me feeling your kiss

That should be me buying you gifts

This is so wrong I can't go on

'Till you believe

That should be me

Justin bieber - That should be me

⚫⚫⚫

        Farid dan Sania pun telah sampai di rumah sania. Sementara Fajar dan yang lainnya mampir ke coffe shop.
"Lo gak mau mampir dulu nih?"Tanya Sania menawarkan Farid untuk mampir sebentar.

"Boleh apa gak nih?kalo boleh sih gua mau" jawab Farid.

"Boleh kok. Ya udah yuk kita masuk ke dalam" Ajak Sania ke Farid.

"Ehh ada tamu nih. Tumbeng lo bawa orang lain biasanya si Fajar yang kadang tak di Undang tinggal nonggol-nonggol gitu" Ucap Kak Vina.

"Iya ini teman gua namanya Farid"kata Sania Yang memperkenalkan Farid ke kak Vina.

"Farid, Kak"Ucap Farid memperkenalkan dirinya.

"Vina. Kalian ini sekelas yah?"Tanya kak Vina.

"Gak, dia kelas 11 Ips4" jawab Sania.

"Kenapa kalian bisa saling kenal? San gua udah pernah bilang ke lo kalo mau berteman jangan gangguin anak orang. Lo pasti habis nyuri barang dia kan?" Ngomel kak Vina yang gak jelas itu.

"Kakak. Aku ketemu dia pas lagi diperpustakaan. Jadi aku gak habis gangguin anak orang kok" ucap si Sania stress melihat tingkah kakaknya itu.

"Ya udah. Kalian ngombrol aja sana, biar kakak yang buatin Minum" kata kak Vina.

"Okeyy, makasih yah kak" Sania kemudian duduk di sofa dan ngombrol bareng Farid.
Sania merasa bosan bersama Farid. Entah mengapa ada yang kurang hari ini.
Ia juga merasa dia gak cocok dengan Farid jika mereka jadian. Yah, sudah banyak Cowok yang di tolaknya karena selalu saja tak cocok dengannya.
Tipe-tipe cowok idamannya Sania:
-Baik
-Gokil
-Terkadang Gila
-Mau diajak bercanda, gak jaim
-dan pada saat dia sedih, cowok itu harus ada di sampingnya.
      Sania terus melamunkan seperti apa cowok yang ia inginkan sampai-sampai tak mendengarkan apa yang di ceritakan Farid.

⚫⚫⚫

         Fajar beserta yang lainnya sedang bersantai sambil minum kopi di Coffe Shop. Mereka akan membicarakan rencana untuk memberi Sania Supries di hari ulang tahunnya nanti. Mumpung Sania gak ada, jadi dia topiknya.
"Huhh gua bosen nihh teman-teman. Kalian cerita-cerita dong. Gua ingin banget Sania di sini tapi malah milih Pulang bareng si Kurus Farid itu" omel si Fajar gak jelas. Sementara yang lainnya pada sibuk dengan handphonennya.