Prolog

899 53 0
                                    


"Abang..."

"Ada apa? Hari ini wajahmu murung. Bukannya udah senang ketemu sama abang, malah merengut mulu."

"Aku harus menikah."

"Hei, abang kan belum melamar!"

"Justru itu. Ibu telah menerima lamaran dari pria lain."

"Apa maksud kamu?"

"Maafkan Al, bang. Al harus menikah dengan pria lain. Al memang hanya mencintai abang, tapi ibu telah menerima lamaran itu. Kata ibu, dia pria yang baik."

"Harusnya kamu menolak jauh sebelumnya."

"Tapi aku diberitau setelah semuanya terjadi."

"Bagaimana mungkin bisa seperti itu? Lalu siapa pria brengsek yang beruntung itu?"

"Dia pria yang abang kenal dengan baik juga."

"Siapa?"

"Bastian."

"Bastian? Bastian Pamungkas?"

"Iya."

***

"Maaf, bang. Ini semua bukan keinginanku. Ayah dan ibulah yang melakukannya. Aku bahkan tidak tau apa-apa, sampai mereka mengatakan kalau mereka sudah melamar Alleiya untukku. Dan entah kenapa, ibu Alleiya menerimanya. Mereka semua sepertinya tidak mengetahui hubungan abang dengan Alleiya."

"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah mengetahuinya?"

"Aku tidak punya pilihan lain, bang. Maaf. Jika aku menolak, kesehatan ayah dan ibu bisa memburuk. Abang tau, hanya mereka yang aku punya."

"Bagaimana denganku? Memangnya apa lagi yang aku punya?"

"Maaf, bang. Kalau bisa memilih, aku juga tidak ingin menyakiti kalian berdua. Menjadi perusak hubungan kalian. Aku sangat menghargai abang. Abang tau itu."

"Baiklah. Aku sendiri juga tidak bisa menahan Alleiya jika memang keluarganya sudah menerima lamaranmu. Kawin lari sama sekali bukan tipeku."

"Bang..."

"Aku titipkan Alleiya untukmu. Dia adalah gadis yang sangat berharga untukku. Jangan sampai kau menyakitinya atau membuatnya terluka. Jika dia sampai menitikkan air mata karenamu, kau akan berurusan denganku. Aku akan terus mengawasimu."

"Ini adalah janji sesama pria, jangan pernah coba kau ingkari. Aku percaya padamu."

"Aku janji, bang."

"Ya, menikahlah dengannya. Jaga dia baik-baik. Aku merestui kalian. Semoga bahagia."

"Terima kasih, bang."

***

Hai, author punya cerita baru nih. Hehehe

Sekedar mengingatkan saja, cerita ini mungkin hanya beberapa part saja. Belum pasti berapa part-nya, yang jelas tidak akan panjang seperti beberapa cerita author yang lain.

Lagi, cerita ini juga alurnya sengaja dibuat cepat. Memang seperti itulah plot yang sudah author buat sejak awal. Entahlah, author mungkin sedang lelah. Hehehe

Selamat membaca aja deh~~~
Semoga suka :-)

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen untuk author ya...

Salam author minta voment ;-)
PFid_Esrt

Alleiya (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang