Chapter 1.5 : (JTK Point of view)

1.3K 226 39
                                    

Pernahkah kalian merasakan kehilangan sesuatu?

Bukan kehilangan sebuah barang kesayanganmu, tapi kehilangan sekeping perasaan dari hatimu. Mungkin terdengar konyol untuk seorang maniak pembunuh sepertiku merasakan kehilangan. Namun, aku juga manusia. Meskipun sebagian hatiku sudah hitam, tapi percayalah masih ada cahaya putih diantara kubangan kotor dihatiku.

Aku melihatnya. Tadi pagi ia bersenda gurau bersama pemuda bertopeng aneh itu di ruang keluarga lalu siangnya aku melihat mereka berdua diperpustakaan mansion bersama. Aku tidak tahu mengapa, tapi kelihatannya [Y.N] sudah tidak terlalu mementingkan kehadiranku. Bukannya aku menganggap diriku penting dimatanya hanya saja tingkahnya saat aku bersamanya membuatku yakin bahwa aku pasti ada dipikirannya. Akhir-akhir ini berbeda. Aku tidak terlalu mengingatnya, sepertinya hal ini maksudku [Y.N] yang seakan menghindariku mulai terjadi semenjak perjumpaanku diperpustakaan sore hari, 2 minggu yang lalu.

Apa dia sakit hati akibat perkataanku? Aku memang bajingan, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan sebegitunya menghindariku.

Ah, aku tidak tahu harus bagaimana lagi!

Anehnya, melihat [Y.N] yang semakin akrab dengan Masky membuatku jadi kesal sendiri. Aku iri? Iri karena apa? Ah! Aku tidak mengerti apa yang kurasakan sekarang.

"J-j-j-jangan bunuh saya!!" Aku mengerutkan dahiku tidak suka. Kutancapkan sebilah pisau yang biasanya kubawa ke permukaan kulit lehernya. Cairan bewarna merah pekat langsung menyembur keluar serupa lahar dari gunung berapi yang meletus begitu kulit tersebut sukses terkoyak oleh pisauku.

Pria yang mendapat hadiah dariku itu adalah mangsaku yang ke 7 hari ini.

Dia seharusnya berterima kasih karena aku sudah berbaik hati memasukkannya kedalam daftar mangsaku dan juga aku sudah berbaik hati menghantarkannya ke alam sana lebih cepat.

Sejujurnya, aku sedang banyak pikiran. Aku mengira kalau hari ini aku bermain diluar mansion aku dapat melupakan apa yang terjadi padaku. Ternyata tidak. Wajah gadis itu memenuhi pikiranku.

Gadis itu, yang biasanya gugup jika bertatapan mata denganku kini malah membuang wajahnya atau membalas tatapanku dengan tajam. Dia yang biasanya menyempatkan untuk tersenyum kearahku bila berpas-pasan kini malah mengabaikan kehadiranku. Ia melewatiku seolah aku ini tidak ada.

Ah, sialan!

Kenapa aku bisa merasakan perasaan ini untuk yang kedua kalinya?

Pertama, Jane.

Kedua, dia.

Haruskah aku mengakui bahwa sebenarnya aku lebih nyaman dengan gadis itu?

Ia memang lemah.

Seorang gadis manusia biasa, remaja labil, tidak punya kemampuan, wajahnyapun tidak terlalu menarik, tinggi badannya cukup tinggi dari Ben, berat badannya masih bisa ditoleran dan terutama ia tidak menarik dari segi fisik maupun mental.

Apa yang membuatku nyaman saat dengannya?

Cara dia bicara? Cara dia tersenyum? Cara dia menghadapiku dengan begitu sabar? Cara dia menatapku?

Shit. Why?

Kenapa aku masih memikirkan dia?

"Jeff, kau kenapa?" Suara Eyeless Jack membuyarkan lamunanku. Sontak aku tersadar bahwa aku mengabaikannya terlalu lama.

Upss, sorry! I still haven't  tell you that Eyeless Jack be my partner tonight.

"Tidak ada apa-apa." Jawabku singkat. Setelah itu kami diam cukup lama. Akupun memecah keheningan dengan berdeham dan berjalan pelan keluar bangunan ini. Malam ini aku dan Eyeless Jack mencari mangsa disekitar kawasan hutan. Bukan aku yang mengajaknya, tapi dia yang mengikutiku.

Sheesh, semoga dia tidak menjadi penghambatku.

Atau memang sedari tadi akulah yang menghambatnya karena terus-terusan melamun?

I dont fvcking care.

#

#

#

Seriously. Aku ga punya ide lagi untuk ngelanjutin jadinya chapter ini 500 words aja ya?

Trus, anggap aja chapter ini merupakan chapter spesial yang cuma memuat sudut pandang salah satu karakter ( Kecuali [Y.N] karena emang Deathly Love make sudut pandang si [Y.N] aja. )

Oiya, karena Deathly Love 10 atau 5 chapter lagi bakalan tamat. I bakalan open request. Bikin lagi cerita creepypasta dengan chara siapa.

-Ben

-Masky

-Liu

-Eyeless Jack

Jaa~

-Farra

Deathly Love [ Jeff The Killer × Reader ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang