Oneshot ini sebagai pengisi untuk menunggu Ff yang entah kapan akan dilanjutkan
:)Keep support
Seluruh member seventeen sedang berkumpul di backstage, mereka baru saja menyelesaikan konser mereka. Mereka masih begitu excited dengan konser tadi, mereka juga terus membahas para carats yang terus ikut bernyanyi sepanjang konser tapi hanya satu member yang terlihat begitu diam.
Yoon jeonghan. Umma seventeen, sang cheonsa. Biasanya dia selalu bermain dengan para dongsaengnya, tapi sekarang ia hanya duduk termenung di sofa dengan keringat yang masih menetes diantara sela rambutnya.
"Hannie ya. Gwenchana?" Tanya sang leader yang sekarang sudah berlutut dihadapan kekasihnya itu.
"Gwenchana. Nan gwenchana" jawab Jeonghan sambil menangkup wajah Seungcheol berusaha meyakinkannya.
"Tapi kau tidak terlihat seperti itu. Wajahmu pucat"
"Aku hanya kelelahan sayang" ujarnya dengan begitu lembut pada kekasihnya itu.
Jeonghan mengalungkan lengannya di leher seungcheol, menyatukan dahi keduanya serta memejamkan matanya. Entah mengapa hal ini selalu membuatnya nyaman, hanya dengan merasakan hangat tubuh seungcheol semua rasa lelahnya seolah lenyap begitu saja.
"Sesampainya di dorm, kau harus segera meminum vitaminmu dan tidur. Kau mengerti"
"Iya, aku akan melakukan semua suruhanmu"
Jeonghan membuka kedua matanya, bertatapan langsung dengan mata bulat itu, mata yang begitu indah bahkan para Carats juga mengakui hal itu.
"Aku mencintaimu Yoon Jeonghan"
"Aku juga mencintaimu Choi Seungcheol"
Seungcheol tersenyum kecil, ia mulai mendekatkan wajahnya pada Jeonghan dan mencium bibir yang selalu membuatnya ketagihan itu. Lengan Jeonghan menarik tubuh itu mendekat, setiap lumatan itu menunjukan betapa mereka saling mencintai dan peduli satu sama lain.
Seungcheol menghentikan lumatannya dan hanya meninggalkan kecupan-kecupan kecil di bibir yang kini sudah begitu merah karenanya. Mereka kembali menyatukan dahi mereka, tak ada yang lebih berarti dari ini semua.
"Ah hyung!!! Ayolah, jangan bermesraan disini. Lihat uri Chan, kalian menodai magnae kita" ucap Jun.
"Aku tahu kalian pasangan idaman, tapi kita masih di ruang ganti bukan dorm" ucap Mingyu.
"Kalian mengganggu!! Lebih baik kalian percepat membereskan pakaian kalian dan kita pulang" Seru Seungcheol.
"Ne hyung" seru seluruh membernya secara bersamaan.
Seungcheol mengambil ransel hitamnya, ia lalu mengambil masker milik Jeonghan dan memasangkannya pada Jeonghan. Ia lalu menggenggam tangan Jeonghan dan membantunya berdiri, mereka lalu keluar dari ruang ganti untuk menuju Van.
Seungcheol membuka pintu Van, keduanya memilih untuk duduk di kursi belakang. Jeonghan segera meletakkan kepalanya dibahu seungcheol dan berusaha mencari kenyamanan itu, dia bisa tidur selama perjalanan pulang ke dorm. Seungcheol sendiri mengecup kening Jeonghan dan mengelus rambut hitam kekasihnya itu, hanya inilah cara ia menunjukkan cintanya.
"Saranghae Yoon Jeonghan" itulah kata-kata terakhir yang Jeonghan dengar sebelum ia jatuh kedalam dunia mimpi.
I'm back with this new story. Kalau di ff sebelumnya aku selalu menyiksa mereka dengan orang ketiga, untuk ff ini aku akan memberikan kalian moment-moment manis mereka meskipun aku sendiri ngga yakin untuk hal itu.