Kedua pasangan manis dan menggemaskan itu sedang berbaring di ranjang namja cantik. Seungcheol terlihat sibuk dengan ponselnya, ia sedang membaca beberapa pesan yang di tinggalkan oleh carat di Twitter official mereka.
Di sisi lain Jeonghan sedang memainkan telinga kiri Seungcheol, ia menyentuh Piercing salib hitam yang ada di telinga kekasihnya itu. Seungcheol memang menyukai Piercing ia bahkan harus menahan kekasihnya itu untuk menambah lagi tindikan di telinganya. Ia mengakui jika Seungcheol memang terlihat berlipat ganda ketampanannya dengan Piercing di telinganya.
"Cheol ah, apa aku boleh menindik telingaku sepertimu? Ini terlihat keren" ucap Jeonghan.
"Kenapa tiba-tiba? Bukankah kau selama ini juga selalu melarangku untuk menambah tindikan ku" tanya Seungcheol yang kini sudah memiringkan tubuhnya untuk menghadap langsung kearah kekasihnya yang sudah 1 tahun lebih ini menemaninya.
"Beberapa carats mengatakan jika kau terlihat semakin tampan dengan Piercing ini dan aku juga ingin mereka menganggapku tampan, lagipula pasti akan menyenangkan jika kita bisa memiliki Piercing yang sama"
"Kau tidak akan terlihat tampan dengan Piercing karena kau akan selalu cantik sayang dan menurutku kau tidak harus menindik telinga indahmu ini hanya untuk memiliki aksesoris yang sama. Kita sudah memiliki gelang yang sama, pakaian yang sama dan tentunya cincin yang sama. Dan lagi tindik akan menyakitimu dan aku tidak ingin kau kesakitan, mengerti?"
"Arasseo....."
Seungcheol mengecup bibir itu sambil mengelus pipi Jeonghan,"Lagipula aku tidak ingin para fanboy mu semakin bertambah karena kau akan terlihat lebih cantik dengan Piercing itu"
"Dasar Choi Seungcheol posesif"
"Itu karena aku mencintaimu" ucap Seungcheol.
"Aku juga mencintaimu Choi Seungcheol"
