00 | Prolog

1K 29 2
                                    

00 | Prolog

"All I wanna hear her say is
'Are you mine?'"

R U MINE? - ARCTIC MONKEYS

***

"Mulai?" Ben menoleh ke belakang, memperhatikan Dira yang sibuk dengan kabel-kabel di sekelilingnya.

Kemudian cewek itu duduk, memangku bass dan memberi acungan siap. "Ready!"

Saat itu juga, kamera laptop Ben mulai merekam. Buru-buru cowok itu ikut duduk mendampingi Dira. Sebentar ia merasa bingung mencari gitarnya. Ia yakin betul menempatkannya di samping bangku.

Tiba-tiba Dira tertawa, membuat Ben yang tengah kebingungan menoleh ke arahnya. Dan kesal setelahnya, mendapati benda yang dicarinya ada digenggaman cewek itu.

"Gila lo, Dir!" seru Ben. "Kita udah take tau!"

"Santai, bang!" balas Dira. "Tadi tuner gitar lo abis gue setem ulang, nadanya nggak enak."

"Bilang dong!" Wajah Ben berubah, dia mendadak malu.

"Gue belom bilang lo udah marah-marah, makanya dengerin dulu." Dira mencak-mencak sendiri. Kebiasaan Ben yang keras kepala itu paling sering memusingkan kepalanya.

"Oke, lo gue maafin."

"Terserah lo deh, Benny." Dira mengibaskan tangannya. Setelah ini cewek itu yakin, Ben akan mengomelinya seperti anak anjing.

"Jangan panggil gue kaya anjing gitu! Nama gue Benito, gue dipanggil Ben. Ngerti?"

Dira menemukan ekspresi marah Ben itu lucu. Dari caranya bicara, kelihatan banget cowok itu anak orang kaya yang egois dan penuh perintah.

Tapi jangan tanya alasan apa yang membuat Dira betah duduk di samping Ben lama-lama. Karena alasannya cuma satu, mereka punya kegilaan yang sama - sama-sama menggilai Arctic Monkeys.

Percaya deh, suara maskulin Ben cuman bonus kecil aja dari berdekatan dengannya. Sisanya, banyak minusnya!

Dira benar-benar harus menghentikannya sekarang, sebelum harga diri anjing-anjing di luar dicaci oleh mulut jahat Ben.

Oh yeah, satu kejelekan Ben lagi - benci anjing. Saat Dira tanya kenapa, penyebabnya sangat sederhana. Cowok itu bilang, "Anjing itu jorok. Dia jilat sendiri bagian bokongnya setelah buang kotoran."

Sialan benar, kan? Selagi anjing itu hewan, Dira kira bukan masalah. Lagi pula semua binatang memang bertingkah laku seperti itu. Ingatkan Dira untuk mengajak Ben ke kebun binatang!

"Iya, kembarannya Jamie Cook. Sekarang bisa kita mulai?"

Ben langsung berada di kepedean tingkat tinggi waktu Dira memujinya. Cowok itu merapikan rambutnya ke belakang seperti yang Alex Turner lakukan. Tapi Ben lupa, dalam diri Dira ada penangkal pesona dari kharismanya.

"Kenapa sih lo susah hanya ngakuin kegantengan gue?"

Dira menaikkan sebelah alisnya. "Lo lupa ya gue siapa?"

Ben menelan ludah. Dira itu sahabatnya. Dan baru-baru ini entah kenapa cowok itu nggak suka saat diingatkan tentang hal itu.

Friendship Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang