Cyntaf

88 2 4
                                    

'Ini sudah kelima kalinya aku melihat ia kemari. Siapa dia' batin Kevin sambil melihat 'pelanggan'-nya tersebut dengan tatapan penasaran. Ia terus menatap cowok bishy tersebut, dari ia mengambil roti, hingga ia berjalan ke kasir. Wait, kasir? Ia kan kasirnya, kenapa ia masih menatap 'pelanggan'-nya tersebut? Harusnya ia melayani 'pelanggan'-nya tersebut.

Dia(z) dan Aku
a ff from an uke-ish author.

"Halo? Aku ingin membayar semua ini" ucap 'pelanggan'-nya tersebut yang memecahkan lamunannya. "I-iya ba-b-baik" ucap Kevin gagap karena tak siap berhadapan dengan 'pelanggan'-nya tersebut. Dengan tangan gemetar, ia membungkus roti-roti tersebut sambil memencet tombol mesin kasir tersebut. "Se-s-semua ja-jadi 5.97 £" ucap Kevin dengan (masih) gemetar.

'Pelanggan'-nya tersebut terkekeh melihat kelakuan tukang kasir tempat ia membeli roti tersebut. Sambil memberi uang tak pas tersebut, ia berkata "Kau tukang kasir yang lucu, simpan kembaliannya agar aku punya alasan kembali kesini. Kau orang yang sangat unik~" Kevin blushing mendengarnya. "Terima kasih~" ucap 'pelanggan'- nya tersebut sambil mengambil roti-roti tersebut dan melambaikan tangan ke Kevin.

"Tu-TUNGGU! Siapa namamu?" tanya Kevin refleks. Sontak 'pelanggan'-nya tersebut berhenti dan berbalik menatapnya heran. Namun, "Namaku Diaz, umurku 18 tahun dan aku berkuliah di Birmingham University" ucap Diaz sambil tersenyum kearahnya.

Ooh, BU. Wait, BU? Kevin juga berkuliah disana. Berarti... "YEAAAAAAAAH~~~" seru Kevin dengan senyum yg susah diartikan tersebut. Membuat heran 'pelanggan'-nya yg bernama Diaz tersebut yg ternyata belum beranjak dari sana. "Kau tidak apa-apa?" tanya Diaz sambil menahan tawa. "Ah,sudahlah. BTW, aku belum tahu namamu." "Jadi, siapa namamu?" tanya Diaz sambil memberi tangannya ke depan Kevin. "A-aku..." belum selesai Kevin memberitahu namanya...

TBC

Dia(z) dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang