*Kevin POV
Jadi selama ini dia adalah bocah yang waktu itu menolongku dan membuatku suka padanya sejak saat itu?
Air mataku langsung menggenang. Aku langsung menerjangnya. Semuanya kutumpahkan di dadanya.
"E-eh? Ada apa ini? Kok kamu nangis?" tanyanya. Aku tak bisa berkata apapun. Perasaanku campur aduk sekarang.
Sambil mengelap air mataku, aku bertanya padanya, "Kamu dapet foto ini dari mana?." Dia hanya tersenyum canggung.
"Kamu udah tau ya?" tanyanya sambil terkekeh canggung. Apa maksudnya itu?
"Kamu kenapa ga bilang? Jahaaaaaaat huhuuuuuuuu~" aku langsung menerjangnya lagi. Aku merasakan dia memelukku dan mengelus kepalaku.
"Uuuuuuu cup cup cup~ sebenernya aku udah mau ngomong ini sama kamu. Biar jadi surprise hehe" ucapnya sambil tetap memelukku.
But, ada satu hal yang membuatku bingung....
"Tapi, kok kamu tau kalo aku itu anak yang ada di foto itu?" tanyaku. Diaz lalu tersenyum dan berkata, "Aku liat luka di lutut kamu. Bentuknya soalnya unik, bentuk hati" katanya.
Aku lalu melirik luka yang di lututku, dan memang benar bentuknya mirip hati.
"Kamu tau ga, pas pertama kali kita ketemu, aku seneng banget. Aku udah ngerasa kalo kamu itu Kev yang waktu itu~" katanya sambil memeluk pinggangku.
"Kamu jahat, kenapa ga bilang dari pertama ketemu sih" ucapku sambil memukul bahunya. Dia hanya terkekeh
"Jadi ceritanya kita jadian nih?" tanyanya. Apa-apaan itu? Gila aja kalo dia cuma main-main setelah dia memperjakaiku.
"Tau ah, gelap." Dia hanya terkekeh sambil terus memelukku.
"Sayang, berarti nanti malem kita 'main' lagi yuk~ hihihihi~"
!!!!!!!
FIN~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia(z) dan Aku
Teen FictionKevin hanyalah seorang kasir asal Indonesia di sebuah toko roti di Birmingham. Sebelumnya, hidup Kevin hambar. Namun, berubah drastis saat ia bertemu Dia(z). Siapakah Dia(z)? Rate: T on chapter-chapter awal, M on some chapter(s)