Sudah hampir seminggu Hana dirawat di klinik sekolah. Ayumu dan teman-temannya pun secara bergantian menunggu Hana. Hana tak pernah sendirian karena Chi si pixie selalu berada disampingnya dan menangis. Ia merutuki kesalahannya yang tidak segera melepas segel Hana saat pertama kali bertemu.
Chi selalu menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi kepada Hana. Ucapan dari suster klinik itu masih terngiang-ngiang ditelinganya. Ia pun kembali menangis sesegukan.
"Hiks... nona..hikss...saya mohhon bangunlah ini semua salah saya ...hiks andaikan saya langsung membuka segel anda hal ini tak akan terjadi...hikss tuan maafkan Chi yang tidak becus menjaga Hana sama". Ucap Chi yang masih sesenggukan.Ayumu, Revan, Rio, Kei dan Keira saling berpandangan dan iba melihat kondis Chi dan Hana.
Flasback on
"Hanaaa......." jerit Ayumu yang syok melihat temannya jatuh pingsan. Setelah dibawa ke klinik suster langsung mengecek dan merawat Hana. Mereka yang mengantar Hana masih memandang penasaran pixie yang mengikuti Hana. Karena merasa selalu dipandangi dengan cara yang aneh akhirnya Chi memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan nama saya Chi saya adalah pelayan serta abdi setia Hana sama" usai memperkenalkan diri chi langsung masuk dan melihat keadaan Hana.
Kepala sekolah pun menanyakan keadaan Hana dan dijawab oleh helaan nafas panjang oleh sang suster.
" Keadaannya cukup buruk. Ini dikarenakan segel yang menahan kekuatannya hancur secara paksa karena kekuatan yang tak terkendali, jika saja segel itu dibuka sebelum sesaat dia kehilangan kontrol hal ini tak akan terjadi. Dan saya masih belum yakin kapan kiranya Hana akan kembali sadar."Pernyataan dari suster tadi sontak membuat mereka terkejut. Bukan hanya itu Chi yang semenjak tadi menahan air matanya kini sudah meraung-raung menangis dan nenyalahkan dirinya sendiri.
Flashback off.
Kuro POV
'Hmm...benar perkiraanku ia memang Hana putri dari kerajaan cielo, tapi kenapa ia menyembunyikan identitasnya? Bukan, ia pasti takut jika ia akan dikejar kembali. Tapi mengapa ia tidak mengenaliku? Apakah ia sudah melupakanku? Apakah aku sebegitu tidak penting untuknya? Lalu bagaimana dengan janji kita?Bahkan aku masih teringat tentang jnji kita dulu Hana.....' batin kuro sambil melihat kondisi Hana yang terbaring lemah.
Ya sekarang Kuro tengah memperhatikan Hana dari atas pohon disamping klinik sekolah yang bertepatan dengan jendela ruang Hana dirawat. Kuro bahkan bisa mendengar satu persatu perkataan suster yang mampu membuat hatinya teriris. Saat Kuro sedang asik melihat Hana ia merasakan ada orang yang telah melihatnya seketika itu Kuro lanhsung pergi dan menghilang.
Di Klinik
"Hei Revan apa yang kau lihat di jendela?" Tanya ayumu yang heran melihat temannya ini sangat betah memandangi jendela kamar Hana dirawat.
"Hmm......tidak ada, tadi aku hanya melihat ada kelelawar yang hinggap di pohon" jawab Revan dengan santai.
Ayumupun mendengus.
"Huuuh...mana ada kelelawar yang keluar siang bolong van kau aneh-aneh saja" ucap ayumu yang masih asik mengelap dahi Hana dengan lap basah.Revan yang mendengar itu hanya diam. Memang Ayumu dan teman-temannya suka bergilir untuk menjaga Hana dan hari ini giliran Revan dan Rio, tapi entah mengapa Rio tak terlihat sejak kelas selesai tadi. Ayumu pun langsung menanyai Revan yang hanya terdiam seperti patung.
"Van bukankah sekarang giliran kau dan Rio yang menjaga Hana tapi aku tak melihat Rio dimna dia?" Tany ayumu sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Aku tidak tahu dan aku bukan ibunya yang harus tau dimana keberadaannya sekarang" jarab revan ketus. Ayumu mulai kesal dan sebelum ayumu mengeluarkan sumpah serapahnya akhirnya Rio datang dengan sebuah buku yang sangat tebal.
"Hah..hahh...haahh.. aku menemukannya..." kata Rio terengah-engah.
"Apa maksudmu? Menemukan apa?" tanya ayumu bingung.
"Aku telah menemukan obat yang bisa menyembuhkan seorang curador" jawabnya sambil duduk dan masih mgos-ngosan. Ayumu menaikkan sebelah alisnya tak mengerti sedangkan Revan langsung melirik kearah Rio dan bertanya.
"Apa obatnya?Dimna kita bisa mendapatkannya?" Tanya Revan tajam.
Sebelum Rio menjawab pertanyaan Revan, ayumu pun langsung berkata
"Curador apa? Siapa Curador?" Tanya ayumu penasaran. Kedua temannya hanya menghembuskan nafas frustasi.
"Curador adalah nama ras, dulu mereka hidup berdampingan dengan kita namun karena sebuah musibah ras tersebut lenyap. Dan Hana adalah salah satu ras Curador atau biasa dipanggil healer (penyembuh)." Jawab Rio.
"ooh begitu lantas apa yang bisa menyembuhkan Hana?"tanya ayumu.
" Yang bisa menyembuhkannya adalah tanaman langka yang hanya ditemukan di kerajaan vampir". Jelas Rio.
"Haruskah dikerajaan itu? Sebelum kita menemui tanaman itu kita mungkin sudah akan mati kehabisan darah" sahut ayumu ngeri.
" Apa nama tanaman itu?" Tanya seseorang yang ternya dia adalah Kuro. Sontak kehadirannya yang tiba-tiba membuat Rio dan Ayumu kaget bukan main. Lain dengan Revan yang sudah mengetahui keberadaanya dari tadi hanya diam dan menatap dingin siempunya suara.Rio yang ditanya pun gugup dan menjawab.
"HYDRANGEA MERAH"jawab Rio.
"Aku akan mencarinya dikerajaanku dan membawanya kemari" jawab Kuro dan langsung pergi. Semua orang terkaget-kaget dengan sikap dan ucapan Kuro yang berubah 360'itu. Tapi sebelum Kuro mekangkah keluar. Chi yang sedari tadi hanya diam langsung terbang kearah Kuro dan berkata.
" Benarkah tuan Kuro akan mencarinya? Terimakasih banyak nona Hana pasti akan sangat senang karena tuan yang mencarikannya" ucap Chi sambil menangis bahagia.
"Iya mungkin saja jika dia masih mengingatku" ucap Kuro dan langsung menghilang.Semua orang yang ada diruangan itu saling tatap dan kemudian langsung menatap Chi dengan pandangan menyelidik.
"Chi apakah kau mengenal Kuro san ?" Tanya ayumu penasaran.
Chi pun langsung menjawab.
"Tentu saja. Tuan Kuro dan Hana sama adalah teman semasa kecil".jawab Chi.
Jawaban Chi sukses membuat ketiga orang itu penasaran siapakah sebenarnya Hana itu.Seminggu telah berlalu, mereka sangat resah menunggu kedatangan kuro yang tak kunjung datang.
HUAAAA........
PENDEK BANGET CERITAKU.
MAAF YA READERS SAYA MASIH BARU DAN KARENA ITU SARAN DAN KRITIK DARI READERS SKALIAN SANGAT SAYA TUNGGU.
TERIMA KASIHHHH...........SAMPAI JIMPA DI PART BERIKUTNYA........
KAMU SEDANG MEMBACA
magia delcielo Academy
FantasyPada zaman yang modern seperti ini banyak orang yang menganggap sihir dan kekuatan magic itu hanyalah omong kosong belaka. Bahkan banyak dari mereka yang menyangsikan adanya dunia atau dimensi kain selain dunia yang mereka tempati, tapi apakah benar...