Kebenaran II

4.5K 359 2
                                    

Keesokan harinya Hana telah bangun dan mulai bersiap untuk kembali keasrama. Hal yang Hana temui waktu kembali menginjakkan kakinya diasrama yaitu pemandangan yang cukup mengerikan, bagaimana tidak? Sesampainya Hana di asrama ia melihat banyak siswa yang berjalan  sambil membaca buku.

Hana POV

Betapa kagetnya aku setelah sampai didepan asrama, aku menemukan pemandangan yang sangat mengerikan. Hampir semua siswa yang ia lihat membaca buku. Dan firasatku mulai membuatku takut dan berharap cemas.
'Jangan bilang kejadian ini menandakan bahwa ujian sudah dekat, jika ia maka tamatlah riwayatku. Aku sudah ketinggalan banyak sekali mata pelajaran. Bagaimana ini....' rutukku dalam hati.

Jangan anggap aku malas atau bodoh, itu tidak benar sama sekali, aku ini tergolong murid yang sangat cerdas disekolahku dulu. Dari semua mata pelajaran yang kuterima dulu hanya satu yang paling aku takutkan yaitu matematika.

Membayangkan deretan angka dengan simbol yang akan membuat kepalaku langsung berputar dan perut mual.

"Huhhh" akupun hanya menghela nafas dan langsung berjalan memasuki asrama. Tapi tunggu 'kenapa mereka memandangku dengan tatapan seperti itu?' Tanyaku dalam hati.

'Ini pasti terjadi karena perrengkaranku dengan wanita manate itu' batinku.

Ya aku sudah mengetahui kejadian dimana aku kehilangan kontrol dan menyerang angel dan juga antek-anteknya. Selain itu aku juga sudah tahu kenapa kuro ada disaat aku terbangun.

Tentu saja aku tahu melalui Chii karena aku juga yang memaksa Chii untuk menceritakan secara detail, karena aku tahu bahwa ayumu dan yang lainnya akan merasa enggan untuk memberitahuku.

Hana POV end.

Flash back
Setelah Ayumu dan yang lainnya keluar dari ruangan itu, Hana pun langsung bangkit dan memanggil Chii. Setelah itu Chii akhirnya keluar dari gelang Hana dan mendengus kesal karena waktu istirahatnya tengah diganggu.

"Chii ada hal yang ingin aku tanyakan padamu." Ucap Hana.

"Apa?" Tanya Chii mulai takut.

"Ini tentang Kuro. Hmm...apakah dulu aku pernah mengenalnya Chii?" Tanya Hana.

Chii merasa bingung untuk menjawab pertanyaan tuannya. Iya hanya bisa diam membisu.

"Chii jawab pertanyaanku." Perintah Hana lembut.
"Tolong..."imbuh Hana.

Chii yang tak tahan melihat Hana seperti itupun langsung menceritakan hubungannya dulu dengan Kuro.

"Hana dulu Kuro sama dan anda sempat dijodohkan dan juga sudah bertunangan, kalian memang sudah mengenal dari masih kecil sekali, tetapi setelah kejadian naas yang menyerang kerajaan anda, secara sepihak keluarga kerajaan Vampir memutuskan pertunangan karena takut akan musibah yang menimpa kerajaan anda. Untuk alasan yang pasti saya kurang tahu karena sejak saat itu tuan atau bisa dibilang ayah anda menyuruh saya untuk sembunyi dan menemui serta melayanimu kelak pada saat kau masuk ke academi ini." Jelas Chii panjang lebar.

Hana yang mendengarnya merasa kaget, 'apakah sedekat itu hubunganku dengan Kuro? Jika ia mengapa ia tidak menolongku waktu dibully oleh angel dan kawannya. Bahkan ia bersikap cuek?' Tanyanya dalam hati.

"Chii jujur saja, saat aku koma kemarin aku selalu memimpikan seorang bocah laki-laki yang selalu mengajakku bermain di belakang sebuah kastil yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga. Dan pada waktu yang bersamaan aku melihat seorang manusia memakai tudung yang memperhatikan kami dengan seksama "kata Hana.

"Mungkin itu hanya sebagian kenangan masa lalumu yang mulai kau ingat. Ngomong-ngomong aku takkan pernah menggunakan kata anda dan hamba lagi, karena itu membuatku sungguh canggung." Ucap Chii.

Hana pun hanya tersenyum mendengarnya dan berkata.
"Kau memang tak bisa sopan sekalipun itu kepada tuanmu, tapi tak apa itu bukan masalah toh aku bukan seorang putri lagi" ucap Hana.

"Bagaimanapun juga kau tetaplah seorang putri Hana. Walaupun kau berada jauh dari kerajaanmu. Disana rakyatmu tengah menantimu untuk menemukan mereka kembali" ucap Chii.

"Menemukan mereka kembali? Apa maksudmu?" Tanya Hana heran.

"Hana sebenarnya ketika kekacauan tengah terjadi pintu yang menghubungkan dimensi cielo dengan dimensi lain mengalami sedikit kekacauan hal itu terjadi karena pemberontak mencoba mengambil batu penghubung untuk mencegah kalian menyelamatkan diri ke dimensi lain.

Namun walaupun batu itu telah dirampas kau entah bagaimana caranya bisa sampai di Bumi dan ditemukan oleh paman dan bibimu.

Dan setelah itu baik aku, paman,bibi serta beberapa pengikut serta abdi setia kerajaan cielo kehilangan kontak dengan dimensi itu. Dan sampai sekarangpun kami belum berhasil menemukan dimensi cielo" jelas Chii panjang lebar.

Hana terdiam sebentar lalu berkata lagi " Apakah kita masih punya harapan untuk kemabali ke dimensi cielo?" Tanya Hana.

"Tentu masih, karena kau masih hidup" jelas Chii.

Setelah berbincang beberapa lama akhirnya mereka memutuskan untuk tidur karena sudah lima kali perawat klinik meminta mereka untuk segera beristirahat.

Flash back off.

Aku ucapkan terima kasih banyak kepada para pembaca karena sudah bersedia untuk memberikan suara serta menulis pesan untuk saya.

Saya juga ingin mengucapkan maaf karena lam update.

Sampai jumpa di chap selanjutnya yaa.......

OHH YA HAMPIR LUPA GAMBAR YANG DIATAS ITU CAST NYA REVAN....

magia delcielo AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang