magia delcielo Academy

Pengorbanan

Sudah seminggu ayumu dan yang lainnya menunggu kedatangan Kuro, tapi ia juga tak kunjung datang.

Ayumu yang sudah stress makin frustasi karena sebentar lagi akan ujian semester dan sahabatnya belum juga sadar.

Hari ini adalah giliran jaga Ayumu dan Kei serta Keira. Seperti biasa mereka selalu menjaga Hana secara bergiliran setelah kelas usai, tapi ada yang beda pada kegiatan mereka saat ini. Yang biasanya akan mengobrol atau mendesah karena Kuro tak kunjung datang kini mereka mengganti kegiatan sambilan mereka yaitu dengan membaca buku.

Wooww....ajaib karena seorang ayumu dan keira adalah tipikal siswa yang jarang memegang buku dan suasana ini sempat membuat Kei kaget, tapi ia langsung teringat dengan jadwal ujian semester ini.
"Sepertinya dunia akan kiamat.." kata Kei dengan nada yang dibuat-buat.
"Apa...?" Teriak Ayumu dan Keira berbarengan.

"Kenapa kau bicara seperti itu Kei ?" Tanya ayumu penasaran.
"Pernahkah kalian mendengar bahwa ciri-ciri dunia akan kiamat itu adalah munculnya seauatu keadaan atau hal yang aneh?" Tanya Kei serius.
Sontak Keira dan ayumu berhenti dengan aktifitas membaca mereka.

"Ya aku juga pernah dengar tentang hal itu " ucap keira.
"Ya dan kalian tau hal itu sedang terjadi saat ini" ucap kei menaku-nakuti.
Ayumu dan Keira yang mendengarnya menjadi sedikit gugup.
"Memang apa hal aneh itu?" Tanya ayumu gemetaran
" Hal itu adalah........pemandangan kalian yang sedang berusaha konsen memegang buku" ucap kei santai.

Dan hal itu sontak membuat Ayumu dan Keira geram dan melemparkan buku yang ada digenggaman mereka.
Suasana di klinik menjadi sedikit riuh akibat ulah mereka.

Lain halnya dengan Kuro yang saat ini sedang berhadapan dengan raja kerajaan Vampir.

Flasback On

Setelah kembali dari klinik, kuro langsung menuju ke rumahnya. Ya kerajaan Vampir ia sudah bertekad akan melakukan apapun untuk mendapatkan tanaman itu.

Sesampainya dikerajaan, iapun menyuruh prajuritnya untuk mencari bunga itu dan membawakannya secepat mungkin. Berhari-hari ia menunggu namun tidak juga menemukan bunga itu. Akhirnya iapun memutuskan untuk mencarinya sendiri.

Sudah hampir 6 hari ia mencari kepenjuru kerajaan tapi tetap hasilnya nihil. Sang Ratu (bundanya kuro) yang melihat kuro sedang mencari-cari sesuatu langsung mendekatinya dan berkata.
" Pangeran, anakku apa yang sebenarnya sedang kau cari nak, kau menyuruh hampir semua prajurit kerajaan untuk mencarinya. Kalau bunda boleh tau apa yang kau cari bunda akan membantumu". Kata sang bunda lembut.

"Hmm....aku sedang mencari tanaman obat bunda" ucap Kuro lemas.
"Tanaman obat memang siapa yang sakit nak? Dan tanaman apa itu?" Tanya sang bunda.

Kuro pun menarik nafas dan berkata.
"Hydrangea merah dan katanya itu hanya ditemukan di kerajaan Vampir dan obat itu untuk e..m...emm teman" ucap kuro ragu.
Sang ratu yang mendengarnyapun senang, 'akhirnya anakku mau membukakan diri dengan orang lain' batin sang bunda.

"Apakah kau bilang tadi Hydrangea Merah?" Tanya sang bunda.
"Iya. Apakah bunda tau dimana tanaman itu bisa kutemukan?" Tanya kuro berharap.
"Ya. Tapi kau harus bilang pada bunda siapa temanmu itu" ucap sang bunda dengan senyum jahilnya.

"Emm... ok nanti aku kasi tau tapi bunganya dimana?" Tanya kuro tidak sabaran.
"Sebaiknya kau tanyakan kepada ayahmu nak, karena cuma ayahmu yang bisa mengantarkanmu kesana" ucapa sang bunda.
" APAAA....bunda gila menyuruhku untuk bertemu bahkan berbicara dengannya?? Tidak sampai kapanpun aku tidak akan mau berbicara lagi dengannya" ucap kuro dengan suara lantang.

Ya sejak kejadian meninggalnya ayah,ibu serta kakak gadis yang dicintainya, ia membenci ayahnya karena berpendapat ia tidak mau menolong orang-orang tersebut dan bahkan membunuh mereka. Dan lagi karena ayahnya menolak dengan keras untuk mencari putri sulung kerajaan cielo yaitu Hana etcielo.