5: Tersangka utama?!

3.8K 325 15
                                    

"Jung Jaehoon dan istrinya ditemukan tewas dikediaman mereka. Pol-"

Tanpa mendengar kelanjutan yang sekertarisnya ucapkan, Jungshin segera berlari keluar ruangannya.

Pria paruh baya itu terkejut saat mendapati putranya sedang mencoba memangku Soojung yang sudah tidak sadarkan diri.

Beberapa pelayan yang melihat itu hanya bisa diam karena terkejut dengan apa yang terjadi didepan mereka.

Air muka Jungshin mengeras. "Apa yang kalian lakukan?!! Cepat panggil ambulans!!" Ia berteriak dan membuat pelayan yang hanya menonton tadi, segera berlari untuk menghubungi ambulans.

"Tidak perlu! Aku akan mengantarnya kerumah sakit" cegat Sehun.

Pemuda itu sudah memangku Soojung dengan gaya bridal. Jungshin tidak tinggal diam, pria paruh baya itu menyuruh supir Shin untuk mengantarkan mereka kerumah sakit. "Kau antarkan mereka, aku akan menyusul nanti."

"Baik" supir Shin segera melengos pergi dengan berlari untuk membawa mobilnya kepintu depan.

Sehun tidak menolak lagi, ia membawa Soojung keluar dari rumah ini. Kening gadis itu terus saja mengeluarkan darah, Sehun semakin tidak karuan. Pasalnya, pria itu sudah berjanji pada ayah si gadis untuk melindungi dan menjaga Soojung sampai akhir. Tapi nyatanya, ia kecolongan.

Sopir shin berhenti tepat didepan mereka dengan salah satu mobil sedan hitam milik ayahnya, seorang penjaga pintu masuk, dengan sigap membukakan pintu belakang mobil untuk Sehun.

Sehun memasukan tubuh Soojung kedalam terlebih dahulu, ia mendudukan gadis itu pada ujung kursi, lalu mendudukan pantatnya sendiri disamping Soojung.

Kepala gadis yang sudah tak sadarkan diri itu terkulai lemas dibahu Sehun, wajahnya pucat pasi, bibirnya berubah warna menjadi kebiruan. Sehun mencoba menghentikan pendarahan dari kening Soojung dengan menekan luka itu menggunakan lengannya.

Sehun sudah tidak tahan lagi. Pemuda itu meninggikan suaranya. "Cepatlah!!"

***

Setelah melihat Sehun keluar, Jungshin menunjuk salah satu pelayan wanita yang berdiri tak jauh darinya. Gurat kemarahan, kekesalan, kecemasan, berubah menjadi satu di wajah keriputnya.

"Kau! Jelaskan apa yang terjadi!!"

pelayan yang ditunjuk oleh Jungshin, secara langsung merasa ketakutan. Sang majikan kini benar-benar sedang marah.

"Bukankah sudah kubilang untuk menjaganya!!" Jungshin lost control sekarang. Bahkan pria paruh baya itu memaki dan mengumpat pada pelayan dirumahnya.

Padahal Jungshin termasuk jajaran orang yang bisa mengontrol emosinya dengan baik. Sebelumnya, ia tidak pernah memaki, juga mengumpat pada pelanyan dirumahnya. Tapi kali ini, Jungshin tidak bisa.

Salah seorang pelayan menyahut. Dia adalah kepala pelayan Kang.

Orang yang sejak pagi selalu didekat Soojung, dan dia adalah orang yang sama, dengan yang membangunkan Soojung tadi pagi.

"Saya melihat nona Soojung pergi keatas, jadi saya pergi untuk membuat teh hangat untuknya. Saat saya kembali, saya melihat nona jatuh dari atas tangga. saya tidak sempat menolongnya, maafkan saya." Kepala pelayan kang membungkukan badannya sembilan puluh derajat sebagai tanda menyesal.

Yang dikatakannya memang benar, hanya saja ia tidak mengatakan semuanya.

Kepala pelayan Kang memang sempat melihat Soojung menaiki tangga, berinisiatif membutkan teh hangat pun memang benar adanya. Tapi ia tidak mengatakan bahwa dirinya sempat berbincang dengan koki di dapur cukup lama, pelayan Kang tidak berani mengatakannya. Melihat sang majikan tengah marah besar seperti itu, mengakui keteledorannya mungkin akan berakibat fatal, dan membuatnya harus ditendang dari sini. Oleh karena itu, ia memilih diam.

Married With a Stranger [SESTAL] RATED 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang