Duabelas

6.2K 715 257
                                    

[Revisi]

Setelah kejadian dimana (Namakamu) liat Iqbaal sama Zidny pelukan. (Namakamu) gapernah komunikasi sama Iqbaal, apalagi sama Irzan.

Sekitar seminggu an (Namakamu) menjalani karir jomblo nya.

Sebenernya Iqbaal udah mohon-mohon buat ketemu (Namakamu), tapi (Namakamu) bahkan berani pindah rumah agar Iqbaal tidak tau rumahnya? lebay? ga. Itu sakit.

"Nak, ada Deandra nih"

(Namakamu) yang sedang terbengong bengong karena memikirkan masalah itupun berdiri antusias.

"DE MASUK DE"

(namakamu) berteriak dari kamar, ia memasang bergo Al-azhar nya.

"Duh biasanya jam segini dijemput Irzan. Sekarang gue ganti gelar ya, yang jemput lo gue lagi, bhak"

"Heh gue getok ya de pala lu"

(Namakamu) mengarahkan kotak pensil yang baru saja ingin ia masukan kedalam tas

"Ga ga ga"

Deandra terkekeh. Tapi tiba tiba ada seseorang yang mem-Videocall nya.

"EH HEI BAAL. ADA APA NGE VIDCALL?"

Deandra berteriak. Mengarahkan kamera ke mukanya dan melambaikan tangan.

(Namakamu) berbalik, ia kaget.

"Hei, lo dimana? Nanti malem jadi kan?"

WOI APAAN INI WOI

anju, baal maksud lo apa?

eek kuda lo baal:)

(Namakamu) meremas tangannya, tak mau terlihat di kamera Deandra.

"Ehm, baal tunggu ya. Aduh gimana ya, ish emm, nanti aku kasih tau deh ya"

Deandra kayak panik sambil lirik lirik (Namakamu), kayak takut.

"Iya iyaz mau sekolah ya kan? Yaudah semangat."

WEI UDAH

(Namakamu) melempar buku nya, ia menatap kesal Deandra.

"De ahhhh, omg gue gangerti lagi woi ish de kenapa lo gemesin banget minta di tendang"

(Namakamu) memang seperti itu genkz.

"Aduh (Nam..) sakit.."

Deandra meringis saat (Namakamu) menarik narik bergo nya.

"heh, lo ada hubungan apa hah sama Iqbaal?"

"Ish dia yang suka gue. gue ga suka!"

Deandra menghentakkan kakinya,ia menatap (Namakamu) sebal.

"Gue gamau ah pokoknya lo harus ngejauh, titik!"

"Dia yang line gue duluan (Nam..), gue harus gimana? ish"

Direct Message [idr] - [ifr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang