Pagi hari aku di bangunkan oleh Nick, belajar menembak, cara memasang peluruh menyetelnya dan menembak dengan bidikan yang tepat. Dia memberikanku satu senjata dan dua senjata untuk ayah beserta isi peluruhnya. Dia akan kembali ke markasnya mempelajari hasil pengamatan dan analisa dari antariksa.
"Kau sudah mengerti dan sudah belajar yang aku ajari jadi kau harus melindungi mereka untukku." Ucap Nick.
"Kau yakin akan pergi dan meninggalkanku kak?" lirihku
"Aku hanya ke markas sebentar lalu aku di kirim leem, please kau jaga mereka dan dirimu, aku janji kita akan bertemu kembali leem." Ucapnya menyakinkan aku.
"Kau memiliki janji pada kami kak." Ucapku sambil menangis.
"Jangan menangis leem, kau harus kuat. Kita akan melawan mereka."
"Jika mereka tidak jahat?" tanyaku
"Dengarkan aku, mereka berwujud sama seperti kita, aku mau kau jangan percaya oleh siapapun itu. Aku juga sudah bicara pada mom dan dad. Mereka mengerti."
"Ya, baiklah aku mengerti kak."
"Bagus, ayo kita sarapan dan aku akan segera berangkat."
Aku dan Nick masuk ke dapur mommy sudah menyiapkan sarapan untuk kami. Daddy tidak memilih untuk bekerja karena di berita mengabarkan listrik kota mati total hanya di daerah tempatku masih menyala mungkin karena dekat dengan bendungan listrik masih tersedia.
"Kau yakin akan pergi nick?" tanya mom
"Yah mom, aku akan bertugas." Ucap nick
"Mommy selalu mendoakanmu."
Tiba-tiba ada berita mengenai benda aneh di langit yang mengkaitkan dengan alien. Aku muak dengan berita ini membuat jantungku semakin panas karena ada rasa ketakutan.
"Mommy harus ke rumah sakit sekarang." Ucap mommy pada kami.
"Oke mom, sekalian aku antar saja." Ucap Nick
"Yah, itu ide bagus, daddy akan menjaga princess kalian." Ucap daddy
"you're my hero honey." Ucap mommy sambil mencium daddy.
"And you're my angel babe." Balas daddy.
"Oke, mommy berangkat sayang, jaga diri kalian. Jessie jangan merengek jika mommy tidak ada di rumah." Pesan mom pada Jessie sambil mencium keningku dan Jessie.
"Okie dokie my queen." Balas Jessie.
Aku memeluk kakakku.
"AKu janji kita akan bertemu leem." Lirih Nick
"Ya, kau punya janji pada kami. Jaga dirimu nick." Ucapku
"Kau juga leem, aku menyanyangi kalian semua." Ucap nick
"Hati-hati mom." Pesanku.
Mereka berdua berangkat, aku harus berangkat kuliah.
"Dad, aku mau berangkat kuliah dulu."
"Baiklah, dad akan mengantar Jessie ke sekolah, kau bawa mobil mommy saja. Dan alat yang diberikan oleh Nick." Ucap daddy aku hanya mengangguk. Daddu dan Jessie sudah berangkat lebih dulu, aku mengunci pintu dapurku terasa seperti ada orang yang mengamatiku dan seperti ada bayangan yang lewat begitu cepat.
Aku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi karena melewati hutan Wilber, ketika aku sedang focus tiba-tiba aku menabrak sesuatu.
"Astaga, ya tuhan." Lirihku
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lazer
AdventureAku tidak percaya jika dunia kami kehidupan kami di ganggu oleh makluk lain sejenis Alien tapi alien yang berbeda tidak menakutkan dia hanya seperti kami dan yang membedakan adalah cahaya matanya. Dia adalah manusia Lazer, setengah manusia dan seten...