"Em, bangun" bisik seseorang membelai pipiku
Aku membuka mataku dengan perlahan ternyata roman sedang menyiapkan senjata, ku lihat ke jendela masih gelap aku yakin ini masih dini hari.
"Kak, ayo kita siap-siap" ajak Jessie penuh dengan ceria membuat Roman tersenyum.
"Kau yakin kita berangkat sekarang?" tanyaku
"Yah" jawabnya
Aku langsung ke dapur, membawa banyak makanan kecil, untuk kami makan di jalan.
Roman membawa mobilku, kami masuk ke dalam dengan ditutupi kain hitam selama perjalanan agar tidak terlihat, penjaga saat malam jumlahnya sedikit. Hampir memakan waktu 25 menit perjalanan ke stasiun sampai.
Kami menunggu kereta di peron 2. Aku terus berpikir tentang daddy.
"Kak, apa yang sedang yang kau pikirkan?" tanya Jessie
Aku melihat Harry sedang bicara dengan Roman dan Winz.
"Aku hanya memikirkan daddy Jes, aku yakin dia masih hidup."
"Aku juga berpikir seperti itu." Lirihnya
"Jes, sepertinya aku tidak bisa ikut denganmu."
"Karena daddy?" tanyanya
"Ya, aku akan memncarinya dan membawanya, kau harus ikut dengan Harry dan Winz serta Makhluk itu,"
"Kau harus janji padaku kau harus menemuiku bersama daddy Kak." Lirih Jessie
"Tentu jes."
Kerete terdengar sudah datang, aku memeluk Jessie dan menciumnya.
"Aku janji Jessie, jika kau bertemu dengan Kak Nick suruh tunggu aku dan Daddy jangan mencariku sebelum aku ke sana." Dia hanya mengangguk dan menangis.
"Maafkan aku jes, kau harus jaga dirimu sementara tanpa ada aku." Lirihku
"Aku akan selalu mendoakanmu Kak. Aku menyanyangimu."
"Aku juga Jes."
"Ayo kita berangkat" ajak Roman,
Aku mengantarkan Jessie pada mereka untuk menaiki kereta.
"Aku tidak bisa dengan kalian, aku harus mencari daddy, aku yakin dia masih hidup." Lirihku
"Apa?" ucap Harry
"Maafkan aku harry, aku hanya minta tolong padamu tolong jaga adikku sampai aku kembali membawa daddy." Lirihku
"No leem, kau harus ikut dengan kami." Tegasnya menarik tanganku
"Keys, aku mohon padamu jaga Jessie untukku."
Harry hanya menghela nafas kesal denganku
"Rom, apa mereka yang akan kita bawa?" tanya seorang wanita ku lihat matanya sama seperti roman dia tersenyum pada kami.
"Harry, aku mohon padamu."
"Tidak Leem, Jessie larang kakakmu dengan ide gilanya." Ucap harry pada Jessie
"Aku tidak bisa, aku mendukung kakak mencari daddy. Aku yakin daddy masih hidup. Dan Kakak sudah berjanji padaku akan menemuiku."
"Bullsit" kesal harry
Kereta berbunyi menandakan akan berangkat.
"Harry, aku mohon hanya kau sahabatku bahkan kau adalah kakak sudah ku anggap sejak kecil." aku memohon pada Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lazer
AdventureAku tidak percaya jika dunia kami kehidupan kami di ganggu oleh makluk lain sejenis Alien tapi alien yang berbeda tidak menakutkan dia hanya seperti kami dan yang membedakan adalah cahaya matanya. Dia adalah manusia Lazer, setengah manusia dan seten...